Mohon tunggu...
Irma R. Priyadi
Irma R. Priyadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang wanita dengan pengalaman yang berbeda dalam setiap tahapannya dengan selalu berpindah tempat tinggal menurut ketentuan Illahi, sekarang bermukim di SWEDIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mama, Sekarang Aku Tahu Valentine Itu Apa

14 Februari 2012   19:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:38 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_161200" align="aligncenter" width="300" caption="Kartu ucapan sederhana sebagai bentuk "][/caption] Hari ini tanggal 14 Februari, konon katanya adalah bertepatan dengan hari Valentine yang bermaknakan kasih sayang. Terlepas atas baik tidaknya untuk dirayakan, saya tidak mau berpolemik dalam masalah ini. Namun saya tetap menghargai teman-teman yang merayakan dan memaknai tanggal spesial dengan cara masing-masing selama hal ini positif. Tanggal yang spesial bagi beberapa pasangan khususnya pasangan muda baik di tanah air atau di Swedia sendiri. Mereka memaknai dengan pemberian berbagai buket bunga indah, coklat dan lambang-lambang cinta yang melambangkan kasih sayang. Demikian juga dengan anak saya, Juno. Hari ini di sekolah, sang guru mengajak mereka untuk memaknai hari ini sebagai salah satu hari spesial juga di Swedia. Tentunya dengan cara yang berbeda dan makna yang berbeda pula. Dulu, sempat Juno bertanya pada saya. 'Mama, valentine itu apa?' ' Kenapa kalau valentine selalu memakai baju merah muda?' tanyanya ketika melihat berbagai tayangan iklan di televisi yang semuanya dibumbui berbagai simbol cinta dan juga warna merah dan merah muda. Jujur, sulit bagi saya untuk menjelaskan makna satu hari yang banyak dikatakan spesial bagi banyak orang. Karena kami tak terbiasa merayakannya. Bagi kami, kasih sayang dan cinta tak cukup hanya dinyatakan dalam satu hari dalam setahun saja. Namun kami mencoba memaknai semua dalam pikiran yang positif, bahwa dalam satu hari dalam satu tahun diharapkan untuk memberikan kasih sayang dan cinta kepada keluarga secara lebih dari biasanya. Hari ini,  ketika saya sedang menikmati hangatnya sop daging yang panas ditengah dinginnya udara Sweden yang mulai berselimutkan salju, Juno datang menghampiri saya dan memberikan sebuah kartu berwarna merah. Kartu sederhana, ya sederhana sekali yang dibuat oleh anak lelaki umur 7 tahun. Berbentuk persegi panjang dengan gambar simbol cinta ditengahnya, dengan tulisan till Mama. Sambil berkata ' Ini buat Mama ya'... Jujur, saya tidak terbiasa memberikan kartu ucapan dalam keluarga kami untuk sebuah kasih sayang. Bagi saya, kasih sayang dan cinta cukup ditunjukkan dalam bentuk nyata yaitu perhatian yang tulus. Namun, pemberian kartu spesial ini juga membuat saya bahagia dan terharu. 'Terima kasih ya Nak, Mama sayang Juno juga' Lalu, kami berkomunikasi seperti biasa tentang kegiatan sekolah dan banyak hal diruang spesial keluarga kami yaitu di meja makan di dapur. Juno bercerita banyak hal tentang kegiatan sekolah hari ini, juga tentang makna Valentine baginya dan teman-temannya. Mereka membuat kartu berbagai ukuran dengan bahan kertas sederhana, dengan berbagai gambar dan tulisan spesial. Semua tulisan bermakna-kan kasih sayang sesama teman, khususnya teman satu kelas. Sederhana namun kaya makna. Mereka membuat kartu ucapan dan saling memberikan kepada teman yang paling dekat dan disayangi. Senang sekali karena Juno mendapat sekitar 8 kartu ucapan, yang artinya cukup banyak teman yang menyayanginya. Dalam hal ini, guru kelas (Ewa) mengajak atau tepatnya memaknai Valentine kepada muridnya untuk saling menyayangi sesama teman, berbaik hati dan memberi perhatian. Tidak bertengkar, saling menghargai dan menghormati. Mengingat di sekolah terdapat berbagai macam bangsa dengan perbedaan warna kulit, bahasa dan budaya yang bisa menimbulkan konflik diantara anak-anak didik karena tentu perbedaan sifat dan karakter masing-masing. Diharapkan kepada mereka untuk tetap saling menyayangi dan menghargai setiap waktu yang dimaknai pada hari ini. Satu hari yang dijadikan hari 'perjanjian' diantara teman untuk saling menyayangi, tidak lagi berantem dan selalu rukun. [caption id="attachment_161201" align="aligncenter" width="300" caption="Beberapa kartu dari sahabat spesial."]

13292489551070481123
13292489551070481123
[/caption] ' Ma, sekarang aku tahu valentine itu apa?' ' Oya, emang apaan Nak? ' ' Valentine itu artinya aku sayang sama Niklas, Aki, Melvin, Oliver dan teman yang lain. Jadi gak boleh berantem dan juga ejek-ejekan. Oya aku dapat kartu banyak loh. Besok Melvin juga mau kasih kartu ke aku, yang artinya bahwa dia teman baikku, dan tidak akan berantem." Itulah makna hari Valentine di hati dan pandangan anak-anak. Saling menghargai, menyayangi antar sesama dalam banyak perbedaan baik warna kulit, bentuk rambut, karakter, bahasa dan budaya. Sweden, 14 Februari 2012 Putih semerbak berselimut salju

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun