Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Allah yang Kucintai" Lagu Ramadhan Pengingat Masa Kecil Dulu

22 April 2021   14:34 Diperbarui: 22 April 2021   14:36 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Kaboompics .com dari Pexels

Ramadhan bagi anak kelahiran tahun 90-an menyenangkan sekali bagiku. Bagi orang lain aku tak tahu. Masa dimana aku SD, gadget belum booming seperti sekarang. Jadi mau tak mau untuk menghilangkan kebosanan, kami bermain dengan sesama teman. 

Di Aceh dulu saat bulan ramadhan, sekolah pasti libur. Jadi kami libur puasa selama sebulan plus hari raya idul fitri seminggu. Kalau sekarang aku kurang tahu, sepertinya sekolah masuk namun diganti dengan pesantren kilat. 

Aku mulai berpuasa full dari kelas 3 SD. Meskipun puasa full tapi sholat masih bolong-bolong. Maklum anak SD. Siklus kegiatanku saat bulan puasa adalah sholat subuh di mesjid, kemudian melakukan asmara subuh atau bergosip di mesjid hingga jam menunjukkan pukul 8 pagi. Ini contoh yang tidak baik, jangan ditiru hehehe. 

Nah, setelah itu baru aku tidur hingga jam 12 siang, lanjut sholat dan menonton TV. Setelah itu menunggu berbuka puasa, taraweh, lalu tidur lagi. Terkadang aku dan teman-temanku tidak tarawih melainkan bermain mercon. Atau juga tidak melakukan sholat subuh di mesjid namun, bangun lebih pagi untuk bermain. 

Berbicara soal menonton TV. Dulu acara di TV saat bulan puasa lebih banyak drama atau film yang pemainnya anak-anak. Kurang lebih mirip dengan drama "Si Eneng dan Kaos Kaki Ajaib". Aku lupa dengan judul drama tersebut karena sudah lama sekali. 

Drama tersebut mengangkat topik sehari-hari anak-anak namun, dikemas dengan nilai-nilai moral. Topik yang diangkat seperti berbohong saat puasa, baju baru saat lebaran, dan lain sebagainya. Sekarang aku jarang melihat drama yang dibintangi anak-anak terlebih saat bulan puasa tiba.

Judul drama serial tersebut boleh saja lupa namun, lagu yang ada di drama tersebut masih aku ingat sampai sekarang. 

Allah, Allah 

Tiada Tuhan selain Allah 

Muhammad utusan Allah 

Kita semua ciptaan Allah 

Penggalan lirik lagu tersebut masih kuingat sampai sekarang. Setiap kali mendengarnya aku langsung nostalgia ke jaman masih SD. 

Lagu yang diputar saat ramadhan tersebut berjudul "Allah yang Kucintai". Lagu tersebut dibawakan oleh grup musik Sakha. Grup musik yang sempat berjaya di tahun 2000 sampai 2006. 

Grup musik Sakha sendiri diproduseri langsung oleh artis Inneke Koesherawati. Sejak awal grup ini memang menyanyikan lagu-lagu religius. Dilansir dari Kapanlagi.com, Sang produser sendiri mengungkapkan jika niat berdirinya grup musik ini untuk membawakan lagu yang memuji nama Allah. 

Grup Sakha ini diisi oleh dua bersaudara, Novi dan Atras dengan Marshanda yang posisinya sebagai featuring. Marshanda saat itu masih remaja. 

Lagu Allah yang Kucintai adalah salah satu lagu yang pernah hits pada masanya. Lagu lainnya seperti Ingatlah Allah, Mutiara Hati, pernah populer dan menjadi lagu tema satu sinetron. Sekarang sepertinya grup musik ini telah bubar. Novi sendiri telah menikah dan menjadi seorang pengusaha. Marshanda sendiri masih aktif dalam dunia seni peran, sedangkan Atras memilih karir menjadi seorang dokter. 

Grup musik Sakha memang tidak ada lagi namun, salah satu karyanya masih aku ingat hingga sekarang. Setiap kali mendengar lagu tersebut, pikiran langsung terbayang akan masa kecil saat Ramadhan lengkap dengan almarhumah nenek yang masih ada kala itu. Selamat berpuasa kompasianer semuanya, semoga bulan puasa yang masih di tengah pandemi ini memberi harapan agar pandemi segera usai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun