Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seni Belajar Bersyukur dari Pikiran "Destination Addiction"

31 Maret 2021   13:44 Diperbarui: 31 Maret 2021   14:15 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Ava Motive dari Pexels

Orang tersebut akan sangat sibuk berusaha agar ia bisa sukses tanpa memperhatikan apa yang harus disyukuri saat ini. Contohnya terlalu giat bekerja sampai harus bergadang, dan akhirnya jatuh sakit, masih untung kalau ternyata diberi kesehatan kembali, bagaimana kalo seandainya kematian yang datang menjemput? 

Destination addiction berbahaya bagi kesehatan mental dikarenakan akan menyebabkan orang yang memiliki pikiran ini gampang terkena depresi. Lantas apa yang harus dilakukan agar tidak terjebak pada pikiran destination addiction?

 

Sumber gambar : https://m.huffpost.com/
Sumber gambar : https://m.huffpost.com/

1. Bersyukur 

Kata yang mudah diucapkan namun, sulit sekali untuk dijalankan. Padahal ada banyak sekali manfaat yang diperoleh dari bersyukur, salah satunya adalah hidup menjadi lebih tenang. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa dengan bersyukur dapat mendatangkan kebahagiaan. Rasa syukur pula yang dapat memberikan jawaban mengapa ada orang yang berpenghasilan kecil namun, kebutuhan hidupnya selalu cukup. 

2. Menghargai Hal-Hal Kecil yang Ada

Darimana datangnya rasa bersyukur? Rasa syukur tersebut dapat datang dengan cara mulai menghargai Hal-Hal kecil yang ada. Nafas yang kamu hirup setiap harinya berharga bagi mereka yang sakit. 

Begitu juga saat masih bisa berbelanja di supermarket sedangkan yang lain untuk makan saja susah. Tak usah jauh-jauh untuk menghargai hal-hal kecil. 

Saat mendapatkan penghargaan, tak ada salahnya menghargai usaha yang telah dilakukan. Contohnya ketika telah menyelesaikan kuliah, tak apa-apa untuk berterimakasih kepada diri sendiri dengan makan di tempat mahal sesekali, istilah kerennya reward kepada diri sendiri. 

Memikirkan masa depan memang penting namun, terlalu fokus juga tak boleh. Jangan sampai karena terlalu sibuk dengan masa depan lupa dengan masa sekarang. Ada kalanya kita bersyukur dengan apa yang ada setelah kehilangan. Orang sakit akan merasakan bagaimana nikmatnya menjadi orang yang sehat. 

Begitu pula dengan kesuksesan, sukses hanyalah perjalanan bukan akhir. Selama nafas masih diberikan, hidup hanya soal sedih dan senang yang bertukar, entah kita sedang naik atau turun dalam kehidupan. Kebahagiaan pun diciptakan bukan dicari, kalau bukan kamu yang menciptakan kebahagiaan untuk dirimu sendiri, siapa lagi?. Selamat siang dan semangat!.

Referensi : satu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun