Mohon tunggu...
Irfan Suparman
Irfan Suparman Mohon Tunggu... Penulis - Fresh Graduate of International Law

Seorang lulusan Hukum yang hobi membaca dan menulis. Topik yang biasa ditulis biasanya tentang Hukum, Politik, Ekonomi, Sains, Filsafat, Seni dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Udara Kotor di Pasar Kemis, Penyakit Sosial Masyarakat Suburban

12 Januari 2023   15:15 Diperbarui: 13 Januari 2023   05:06 2046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi polusi udara menyebabkan buruknya kualitas udara. Sumber: Freepik/Frimufilms via Kompas.com

Saya menyadari betul bahwa aktivitas bersepeda belum menjadi sebuah tren yang populer dikalangan anak muda Pasar Kemis. Menjadi pesepeda mungkin akan membuat anda akan dinilai sebagai orang yang aneh untuk sementara waktu, tapi jika hal itu biasa dilakukan maka mereka akan terbiasa. Sebenarnya tidak ada yang aneh dari bersepeda, yang aneh adalah sebagai warga yang wilayahnya memiliki udara buruk tapi tidak peduli sama sekali.

Bersepeda di Pasar Kemis merupakan perjuangan merebut kembali udara bersih yang telah hilang. Saya membayangkan jika kebiasaan ini berlaku dan dorongan dari pemerintah dilakukan secara maksimal, akan ada suatu kebiasaan yang akan membawa pengaruh bagi kesejahteraan dan kesehatan wilayah.

Semua itu hanya angan-angan, tidak bisa dilakukan jika masih bersikap bodo amat. Perubahan iklim terus berlanjut, harga bahan bakar terus meningkat. Energi listrik bukan menjadi solusi bagi perubahan iklim. Pasar Kemis sebagai daerah yang padat penduduk, sudah selayaknya sadar akan hal ini. Pembinaan dan sosialisasi perlu dilakukan ke sekolah-sekolah, supaya membangun kebiasaan sejak dini.

Hanya saja angan-angan itu masih berbenturan dengan kondisi sosial yang ada di Pasar Kemis. Banyak anak SMP dan SMA menggunakan motor dengan jarak ke sekolah mereka tidak lebih dari 5 Km. Namun, hal ini bukanlah masalah yang harus dihadapi dengan keputusasaan. Masih banyak caranya untuk mewujudkan udara bersih di Pasar Kemis.

Saat ini Pasar Kemis memiliki ikon baru yang kemarin manggung dalam festival musik (Synchronize Fest 2022), yaitu Tabrak Lari. Tabrak Lari adalah band yang saat ini digandrungi anak muda Jakarta dan sekitarnya. Tabrak Lari juga sudah tour ke Jawa Tengah dan Jogja. Dalam panggungnya di Synchronize Fest 2022, Tabrak Lari membawakan plastik dengan udara kotor dari Pasar Kemis. Sebuah satire yang tepat untuk menyadarkan anak-anak muda.

Dengan kualitas yang sepanjang tahun buruk, Pasar Kemis bukanlah wilayah yang tidak bisa berubah. Evaluasi pembangunan perlu dilakukan supaya lebih memperhatikan kualitas udara buruk. Tugas utama pemerintah adalah mewujudkan udara bersih untuk Pasar Kemis. Namun, kita juga sebagai warga bisa berkontribusi menurunkan kualitas udara dengan bersepeda sebagai kendaraan utama. Dari pada menunggu pemerintah yang kerjanya lama dan harus ada tulisan ini dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun