Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyambut Ramadan 2021: Mengenang "Kelaziman Baru di Masjid" Selama Ramadan 2020

9 April 2021   19:16 Diperbarui: 11 April 2021   11:25 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret shalat Jumat digelar dengan protokol ketat pencegahan Covid-19 dan hanya diikuti terbatas oleh warga yang bermukim di sekitar masjid. | (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Apalah arti mensucikan diri, saling memaafkan bila bertemu saja sulit? Sekali lagi, memang bisa secara daring, tapi nurani tak bisa bohong kalau ada kesempurnaan yang hilang.

Pandemi Covid-19 di Indonesia lama-lama memang menyebalkan dan bikin bosan. Bukan soal takdirnya, tapi orangnya. Saya takut kejadian saat ramadan tahun lalu terjadi lagi. Kita sudah patuh prokes, tapi orang lain banyak yang abai. Menyakitkan saat kita yang patuh ini justru berujung jadi korban ketidakpedulian orang lain.

Yang pasti, saya juga kasihan dan rindu dengan momen ramadan yang normal. Berburu takjil dari satu masjid ke masjid atau ngabuburit di pasar dadakan yang cuma ada pas ramadan saja. Momen tersebut mungkin sudah mulai tumbuh lagi, tapi jumlahnya terbatas.

Ramadan 2021 akan segera tiba. Suka tidak suka, inilah kondisinya. Masih berpuasa di tengah masih adanya ancaman penularan virus corona. Pandemi belum usai, masih banyak momen ramadan yang hilang.

Akan tetapi, bersyukurlah. Sebab, ramadan akan segera tiba dan alhamdulillah kita masih diberi umur. Berdoalah agar kita bisa berjumpa dengan ramadan tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang dan dapat menyelesaikan ibadah puasa dengan sebaik mungkin. 

Jangan lupa minta ampun di bulan penuh berkah ini. Jaga diri, saling jaga, dan mari kita sambut ramadan dengan suka cita, apapun kondisinya.

@IrfanPras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun