Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Salah Kaprah Penggunaan Statistik Sepak Bola (Bagian 2)

20 Februari 2021   09:01 Diperbarui: 21 Februari 2021   13:02 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Kaprah Penggunaan Statistik Sepak Bola (Bagian 2). | Foto ilustrasi: Diolah dari berbagai sumber dan Dokumen Pribadi

Tidak ada salahnya juga si memberikan rating berdasarkan performa si pemain di lapangan. Hanya saja, kembali lagi, rating pemain itu sifatnya lebih condong ke subjektif, bukan objektif, sehingga tidak bisa kita jadikan patokan dalam menganalisis pertandingan.

***
Referensi:
1. "Pelopor Statistik dan Bola Panjang". panditfootball.com. 22 September 2018.
2. "Angka-angka yang Menyilaukan dalam Sepakbola". panditfootball.com. 5 April 2015.
3. "Bagaimana Tim Statistik Bekerja-Statistics on Match Day". panditfootball.com. 4 Januari 2014.
4. "History of Performance Analysisi: The Controversial Pioneer Charles Reep". sportperformanceanalysis.com. 27 November 2019. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun