Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Melawan Parma, Theo Hernandez Cetak Dwigol dan Amankan Milan di Puncak Klasemen Serie A

14 Desember 2020   06:44 Diperbarui: 14 Desember 2020   07:14 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Theo Hernandez yang maju hingga kotak penalti Parma mendapat bola rebound hasil sepakan Ante Rebic. Tanpa halangan berarti, tendangan kaki kiri Theo kembali membobol gawang Luigi Sepe.

Gol kedua Theo itu akhirnya jadi gol terakhir di laga tersebut. Dwigol Theo juga berhasil menyelamatkan Milan dari kekalahan dan menjaga tren positif Milan yang masih tak terkalahkan.

Selebrasi Theo Hernandez usai bobol gawang Parma untuk kedua kalinya. | foto: Twitter @acmilan
Selebrasi Theo Hernandez usai bobol gawang Parma untuk kedua kalinya. | foto: Twitter @acmilan
Theo memang layak diganjar pemain terbaik di laga itu. FotMob mencatat, selain membuat 2 gol, saudara kandung Lucas Hernandez itu membuat 2 dribble sukses, 82 umpan dan 2 umpan kunci sepanjang 90 menit.

Tak cuma spartan, Theo juga tetap disiplin mengawal sisi kiri pertahanan Milan. Pemain berpaspor Prancis itu memenangi 8 duel, membuat 2 tekel, 2 kali memenangi duel udara, dan 2 kali membuat intersep sepanjang 90 menit.

"Theo? Dia sangat bagus. Hari ini, dia menunjukkan apa yang selalu dia lakukan. Dia selalu bermain di level yang sama. Dia mencetak 2 gol hebat.", kata Frank Kessie soal Theo kepada MilanTV.

Tak cuma rekan setimnya yang memuji Theo, Stefano Pioli juga ikut menyanjung performa apik Theo Hernandez. Lebih lanjut, Pioli memuji mentalitas anak asuhnya yang pantang menyerah.


"Saya puas dengan mentalitas tim yang pantang menyerah. Terutama di saat-saat sulit tim tidak berhenti percaya dan masih yakin sampai akhir.", kata Pioli dalam sesi konferensi pers usai laga Milan vs Parma berakhir.

Atas hasil imbang itu, Milan sukses mencatat rekor impresif. Berdasarkan data OptaPaolo, AC Milan jadi satu-satunya tim dari 5 liga top eropa yang masih tak terkalahkan di liga sejak lockdown fase pertama (Maret-April). Total, rossoneri tak terkalahkan selama 23 pertandingan Serie A sejak Juni 2020.

Hasil imbang itu juga membuat Milan masih duduk di puncak klasemen Serie A. Tambahan 1 poin membuat koleksi poin Milan jadi 27, unggul 3 angka dari rival sekotanya, Inter dan unggul 4 angka dari Napoli dan Juventus di posisi 3 dan 4.

Tabel klasemen Serie A hingga kepak ke-11. | foto: Tangkapan layar aplikasi FotMob
Tabel klasemen Serie A hingga kepak ke-11. | foto: Tangkapan layar aplikasi FotMob
Sayangnya, hasil imbang melawan Parma memakan tumbal di kubu Milan. Usai laga tersebut, rossoneri kehilangan 2 pemainnya akibat cedera. Setelah Gabbia di awal laga, Bennacer juga cedera di pertengahan babak kedua.

Masih belum diketahui Bennacer akan absen berapa lama. Yang pasti, cederanya Bennacer menambah daftar pemain Milan yang menepi akibat cedera. Sebelum ini, sudah ada Mateo Musacchio, Simon Kjaer, Alexis Saelemaekers, dan Zlatan Ibrahimovic yang cedera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun