Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prof. Holger Broich, Sosok Penting di Balik Skuat Monster Bayern Munich

26 Agustus 2020   15:43 Diperbarui: 26 Agustus 2020   15:46 2716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data statistik Bayern Munich di fase gugur Liga Champions 2020. | foto: kompasiana.com/irfanpras

Nama terakhir itulah yang menarik. Sebab, beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah tweet viral dari seorang jurnalis Jawa Pos, Bapak Ainur Rohman. Beliau bilang begini:

"Kenapa secara fisik, para pemain Bayern sangat tangguh? Karena Bayern melakukan pendekatan dan penerapan sains yang sangat intens dalam klubnya. Scientific Director & Head of Fitness Bayern adalah seorang guru besar. Namanya, Prof. Dr. Holger Broich."

Ya, Holger Broich, direktur ilmiah dan kepala kebugaran Bayern bukan manusia biasa, ia adalah profesor dan guru besar. Saya pun penasaran dan menemukan fakta bahwa Prof. Dr. Holger Broich tercatat sebagai guru besar dalam bidang diagnostik kinerja dan kontrol pelatihan di Medical School Hamburg (MSH) sejak 2018.

Kembali ke tweet tadi, kenapa bisa viral? Penyebabnya adalah banyaknya netizen bola yang menyoroti pemain Bayern di laga final yang punya semangat tinggi dan seperti tak punya batas stamina. Selain itu, banyak yang menyoroti perubahan fisik dari beberapa pemain Bayern, seperti gambar berikut ini.

Perubahan fisik Goretzka dari awal bergabung (kiri) hingga menjadi kekar seperti sekarang. | foto: sportbible.com
Perubahan fisik Goretzka dari awal bergabung (kiri) hingga menjadi kekar seperti sekarang. | foto: sportbible.com
Fisik kekar yang dimiliki Robert Lewandowski di Bayern Munich. | foto: sportbible.com
Fisik kekar yang dimiliki Robert Lewandowski di Bayern Munich. | foto: sportbible.com
Perubahan yang signifikan di tubuh Goretzka dan Lewandowski membuat kita maklum bila dua pemain ini begitu kuat dan punya stamina "monster". Dua pemain itu juga selalu jadi pilihan Hansi Flick. Dari data di transfermarkt dan whoscored, saya menemukan fakta bahwa baik Goretzka dan Lewandowski hanya absen ketika cedera atau akumulasi kartu saja.

Sebetulnya, bagaimana si metode pelatihan fisik dan kebugaran yang diterapkan Holger Broich di Bayern Munich?

Pertanyaan ini sejatinya sulit untuk dijawab secara lengkap dan 100% benar. Karena, bagaimana pun itu adalah rahasia dapur dari Bayern Munich sendiri. Tapi sebagai gambarannya, kita bisa melihat beberapa video Holger Broich di Bayern Munich. Disana, Ia menggabungkan medis, sepak bola, dan saintek dalam metode kepelatihannya yang tentu didukung fasilitas penunjang yang memadai.

Oiya, Holger Broich menjadi kepala departemen kebugaran yang menangani tim utama dan tim muda Die Roten. Pria 45 tahun itu bekerja di Bayern sejak 1 Juli 2014. Sebelumnya, beliau telah bekerja sebagai kepala pelatih kebugaran di Bayer Leverkusen sejak 2003. Beliau jugalah yang melakukan pemantauan dan pelatihan fisik pertama kepada pemain baru Bayern dan pemain yang baru sembuh dari cedera.

Holger Broich jugalah yang membuat menu latihan yang harus dilahap para pemain Bayern selama work from home beberapa bulan lalu. Para pemain Bayern mendapat menu latihan dan dipantau secara langsung oleh pelatih kepala, Hansi Flick secara daring. Menu latihan berat dari Holger Broich inilah yang membuat Bayern tidak terlalu kesulitan beradaptasi selepas restart.

Sebagai seorang akademisi, Prof. Dr. Holger Broich tentu punya publikasi penelitian berupa jurnal ilmiah. Saya pun mencoba mencari tahu beberapa publikasi penelitiannya. Salah satu yang saya temukan adalah sebuah artikel publikasi terbitan 2012 yang berjudul, "Performance assessment in elite football players: Field level test versus spiroergometry".

Dalam penelitian tersebut, Holger Broich dkk. meneliti kapasitas kinerja ketahanan pemain sepak bola elit yang ditentukan dengan tes laboratorium spiroergometri. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa hasil tes spiroergometri sangat penting untuk merancang dan mengevaluasi program pelatihan khusus yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja setiap pemain[1].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun