Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prof. Holger Broich, Sosok Penting di Balik Skuat Monster Bayern Munich

26 Agustus 2020   15:43 Diperbarui: 26 Agustus 2020   15:46 2716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuat utama Bayern Munich musim 2019/2020. | foto: fcbayern.com

"Jer Basuki Mawa Bea"

Final Liga Champions 2020 memang sudah berakhir dengan kemenangan Bayern Munich. Namun, cerita dan diskusi pascafinal masih terus berlanjut. Salah satu yang sedang ramai alias viral didiskusikan adalah soal permainan Bayern Munich yang sangat mendominasi dengan skuat monsternya.

Ada fakta menarik yang saya temukan dalam statistik laga final Liga Champions 2020 antara PSG vs Bayern Munich. Bukan soal jumlah gol, kartu kuning, atau akurasi umpan. Akan tetapi sebuah data yang menjawab bagaimana Bayern Munich bisa begitu mendominasi lawannya di Liga Champions 2020. 

Data tersebut adalah jarak tempuh (distance covered) para pemain Bayern dalam 1 laga Liga Champions. Data jarak tempuh ini sebanding dengan penguasaan bola dan total percobaan ke gawang lawan yang ujungnya adalah kemenangan absolut.

Untuk mempersingkat, sila simak statistik Bayern Munich di beberapa pertandingan fase gugur Liga Champions 2020 berikut ini.

Data statistik Bayern Munich di fase gugur Liga Champions 2020. | foto: kompasiana.com/irfanpras
Data statistik Bayern Munich di fase gugur Liga Champions 2020. | foto: kompasiana.com/irfanpras
Di sampel tersebut kita bisa melihat bahwa Bayern tak cuma unggul penguasaan bola saja, tapi juga mampu menciptakan peluang lebih banyak. Hasilnya tentu saja kemenangan mutlak atas lawannya yang muaranya adalah jarak tempuh para pemain Bayern yang begitu jauh sepanjang laga.

Lalu, apa hubungannya semua data dan fakta di atas terhadap performa dominan Bayern Munich di Liga Champions 2020?

Sebelumnya, agar kita bisa saling memahami pembahasan ini, perlu pembaca ketahui terlebih dahulu bahwa Bayern Munich tercatat sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu memenangi seluruh laga dari fase grup hingga final tanpa hasil imbang dan kalah. Die Roten menjalani 11 laga dengan 100% kemenangan, mencetak 43 gol, dan hanya kebobolan 8 gol. 

Lihat, ujungnya adalah jumlah gol yang dicetak pemain Bayern Munich dalam seluruh laga Liga Champions yang berakhir dengan hasil kemenangan 100%. Apakah ini hasil instan dari penunjukan Hansi Flick sebagai pelatih kepala? Rasanya anggapan itu tidak adil.

Bayern Munich tentu punya staf kepelatihan hebat yang mendampingi Hansi. Ada nama Miroslav Klose sebagai asisten pelatih, Toni Tapalovic sebagai pelatih kiper, hingga Holger Broich sebagai direktur ilmiah dan kepala kebugaran tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun