Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menyoal Kegagalan AC Milan di Coppa Italia; Kalah ya Kalah, Jangan Banyak Alasan

14 Juni 2020   12:40 Diperbarui: 14 Juni 2020   12:43 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hakan Calhanoglu kecewa AC Milan gagal lolos ke final Coppa Italia. | foto: instagram@acmilan via kompas.tv

Itu dari sisi statistik. Bagaimana dengan hasil penilaian performa pemain di lapangan?

Ternyata hasilnya tak jauh beda dan benar saja, pertandingan tersebut seolah menggambarkan duel pemain Juve dengan barisan pertahanan Milan.

Mengutip dari Squawka, man of the match (MOTM) di laga tersebut adalah Alessio Romagnoli. Squawka menghadiahi kapten Milan itu dengan nilai 9. Hal yang sama juga dilakukan SkySports yang memberi Romagnoli nilai tertinggi (8 poin) dan menyematkan predikat MOTM padanya.

Kapten AC Milan, Alessio Romagnoli. | foto: squawka.com
Kapten AC Milan, Alessio Romagnoli. | foto: squawka.com
Tandem Romagnoli di posisi bek tengah, Simon Kjaer juga tampil apik. Nilai 8 dan 7 diberikan Squawka dan SkySports pada bek pinjaman dari Sevilla itu. Bahkan Kjaer juga membuat satu peluang emas bagi Milan di 15 menit terakhir babak kedua.

Selain kedua pemain itu, Donnarumma tampil sangat impresif. Menurut catatan sofascore, Gigio mencatat 7 penyelamatan sepanjang laga, dimana 4 penyelamatan ia lakukan di dalam kotak penalti. Maka tak heran jika situs sofascore dan footyroom memilih Donnarumma sebagai MOTM.

Masih dari sofascore, di pihak Juve, ada Dybala (8,1), Danilo (7,7) dan Alex Sandro (7,6) yang punya nilai performa tertinggi. Masuk akal karena Juve banyak menyerang dari sisi sayap sehingga membuat Calabria dan Conti kewalahan sehingga punya nilai performa yang buruk (6,7 dan 6,3).

Sejatinya baik Milan dan Juve punya peluang yang sama untuk memenangi pertandingan itu terlepas dari segala catatan statistik dan performa. Kita semua paham bahwa para pemain tak tampil dengan performa seperti biasanya.

Mereka baru saja vakum lama dari pertandingan sepak bola yang kompetitif akibat pandemi covid-19. Wajar bila beberapa pemain menunjukkan kelelahan ketika laga berlangsung mengingat stamina mereka juga belum pulih total.

Ronaldo saja yang dikenal sangat disiplin menjaga stamina malah mandul di laga itu. Frank Kessie yang memiliki stamina terkuat di kubu Milan bahkan tak tampil 90 menit setelah diganti di babak kedua.

Pergantian 5 pemain yang diterapkan untuk menyiasati kesehatan pemain di tengah pandemi belum bisa menutupi belum fitnya pemain setelah vakum lama dari pertandingan kompetitif.

Tapi walau begitu, hasil 0-0 sudah cukup membawa Juve ke partai puncak Coppa Italia untuk menghadapi Napoli yang menyingkirkan Inter semalam. Untuk Milan hasil ini memang mengecewakan dan begitu pilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun