Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Donnarumma Jadi Dijual? Berikut Daftar Kiper Incaran AC Milan di Bursa Transfer Musim Panas

22 Mei 2020   10:28 Diperbarui: 22 Mei 2020   10:24 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gianluigi Donnarumma | foto: acmilan.com

Kini kabarnya Gigio kembali diminati banyak klub besar eropa. Ini tak lepas dari rumitnya pembicaraan perpanjang kontrak Gigio dengan manajemen AC Milan. PSG, Chelsea, Real Madrid, dan Juventus dikabarkan berminat dengan jasanya.

Laporan dari Tuttosport, Chelsea bahkan siap menukarnya dengan kiper utama mereka saat ini, Kepa Arrizabalaga. Tapi sayangnya Chelsea juga sedang krisis akibat pandemi, sehingga tawaran 60 juta euro sangat tak realistis untuk kondisi keungan mereka. Masih dari Tuttosport, sang pemilik, Elliott Management ingin Gigio memperpanjang kontraknya segera. Jika tidak, ia akan dijual cepat sebelum berstatus free agent. Mino Raiola, agen dari Gigio menyatakan siap saja, tapi dengan syarat tak ada diskon.

Masalahnya Gigio disodorkan kontrak jangka pendek 1 tahun dengan pengurangan gaji. Kondisi ini adalah akibat kondisi keuangan klub-klub eropa yang tengah terhantam efek pandemi covid-19 termasuk Milan. MilanNewsIt sendiri mengabarkan sebetulnya Gigio mau bertahan di Milan. Ia sendiri yang berkata begitu, tapi lagi-lagi sang agen pemain ingin mengetahui dulu apa rencana dan proyek Milan kedepannya sebelum membuat keputusan.

Menurut saya sebagai seorang milanisti layar kaca, ada 3 langkah nyata untuk mempertahankan kiper timnas Italia itu. Pertama, silaturahmi. Jalin komunikasi segera sebelum Gigio digoda tim lain untuk hengkang. Bicarakan masalah kontrak baru sesegera mungkin.

Kedua, jual pemain lain. Katanya butuh dana segar kan? Nah, jual saja beberapa pemain yang tampil tak sesuai ekspektasi dan besaran gajinya. Misal, jual Lucas Paqueta dan Diego Laxalt. Milan butuh dana segar untuk menyehatkan kondisi keuangan klub sekaligus butuh biaya untuk membeli beberapa pemain baru di bursa transfer nanti.

Daripada menjual Gigio yang sudah jelas kualitas dan jasanya, mending jual pemain yang sudah tidak masuk proyeksi tapi masih punya nilai jual. Contohnya langkah penjualan Piatek musim dingin lalu.

Ketiga, penjelasan manajemen. Milan tengah diterpa isu keretakan manajemen, mulai dari pemecatan Boban, Maldini yang terancam didepak, dan dipecatnya Stefano Pioli. Isu ini tak lepas dari kabar Ralf Rangnick yang semakin dekat ke Milan entah sebagai direktur olahraga ataupun pelatih.

Kejelasan situasi langsung dari manajemen ke pemain bisa meyakinkan si pemain sendiri. Apa rencana klub, apa visi misinya kedepan penting diketahui pemain agar ia mau sedikit lebih lama lagi untuk bertahan sekaligus meredakan isu tak sedap di meja manajemen.

Situasi Milan yang tengah sulit secara prestasi dan keuangan memang membuat pemain bintangnya bisa pergi kapanpun. Jika Gigio jadi dijual, bakal membuat milanisti ingat akan kepergian idola mereka, Shevchenko (2006), Kaka (2009), Ibrahimovic (2012) dan Thiago Silva (2012).

Selang beberapa tahun terungkap bahwa mereka sejatinya tak ingin angkat kaki dari Milan. Kondisi Milan yang butuh dana segar akibat krisis finansial adalah penyebabnya. Hasilnya apa? Milan tak lagi seganas dulu. Kenangan trio Belanda, Sheva-Kaka, atau Inzaghi hanya tinggal kenangan. Jangan ulangi kesalahanmu Milan!

"Hanya Gigio yang bisa tentukan masa depannya sendiri. Saya berharap dia memilih opsi terbaik. Saya akan menyarankan dia untuk tinggal di Milan, tapi terserah dia yang memutuskan," kata Sebastiano Rossi, kiper legenda Milan era 90-an (via MilanNewsIt).

Sekian. Forza Milan!. Salam @IrfanPras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun