Magister Manajemen Bencana UGM Lakukan PKL Tema Gempa Bumi Cianjur 2022

Tim MMB kunjungan ke BPBD Kabupaten Cianjur/dok. pri 

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan tentang bagaimana edukasi mitigasi bencana dapat ditingkatkan, serta langkah-langkah apa yang perlu diambil agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi bencana alam di masa depan. Dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari masyarakat, tim ini berharap dapat menyusun rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah.

Kontribusi Nyata bagi Pengembangan Kebijakan Kebencanaan
Hasil dari kegiatan PKL ini akan disusun dalam bentuk laporan ilmiah dan karya tulis yang memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah. Evaluasi terhadap kesiapsiagaan, rehabilitasi, dan kebijakan penanggulangan bencana di Cianjur diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam perbaikan kebijakan kebencanaan di masa depan, baik di Cianjur maupun di wilayah lain yang rawan bencana.

Evaluasi kegiatan pada malam hari di penginapan dan perencanaan kegiatan untuk esok hari/dok. pri 

Prof. Dr. Sri Rum Giyarsih, S.Si., M.Si., salah satu dosen pendamping, menegaskan bahwa kegiatan PKL ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa MMB UGM, tetapi juga berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana. "Mahasiswa kami didorong untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga terjun langsung di lapangan dan memberikan solusi nyata berdasarkan data yang valid dan penelitian yang mendalam," ujarnya.

Perjalanan dan Pengalaman Lapangan
Kegiatan PKL dimulai dengan keberangkatan tim MMB UGM dari Yogyakarta pada 6 Oktober 2024. Setelah perjalanan darat selama tujuh jam menuju Bandung, tim melanjutkan perjalanan ke Cianjur. Sesampainya di Cianjur, tim langsung melakukan kunjungan ke beberapa instansi pemerintah daerah untuk memperkenalkan tujuan penelitian dan membangun koordinasi dengan pihak terkait.

Selama lima hari penelitian, tim mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk wawancara mendalam, kuesioner, serta observasi lapangan di lokasi terdampak gempa. Pada hari terakhir, tim melakukan evaluasi dan pengolahan data untuk mempersiapkan laporan akhir yang akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur dan instansi terkait.

Kegiatan PKL ini diakhiri dengan harapan bahwa hasil penelitian dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperbaiki sistem penanggulangan bencana di Cianjur dan menjadi inspirasi bagi daerah lain yang menghadapi risiko bencana serupa.