"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh".
Adapun ayat lain yang ber isikan mengenai ajakan untuk memaafkan :
Al-Qur'an surat An-Nuur ayat 22 yang artinya :
"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.".
Demikian dalam QS. At-Taghaabun ayat 14 yang menyatakan bahwa : "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Dari ayat diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Allah mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang pemaaf, yang bisa saling memaafkan kesalahan sesama manusia.
Daftar Pustaka
Anderson, M.A. (2006). The Relationship among Resiliance, Forgiveness, and Anger Expression in Adolescents.Maine: The Universityof Maine
Chaplin, C.P. (2005). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press Grafindo Persada.
McCullough, M.E., Worthington, E. L., & Rachal, K. C. (1997). Interpersonal forgiving in close relationships. Journal of Personality and Social Psychology, 73, 321-336.
Radhitia, P., & Ilham, N. A. (2012). Hubungan antara kematangan emosi dengan kecenderungan memaafkan pada remaja akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 1(02),