Mohon tunggu...
Irfani Annisa
Irfani Annisa Mohon Tunggu... Penerjemah Bahasa Indonesia-Inggris-Jepang

Saya menyukai cerita fiksi dan misteri. Saat waktu luang saya menghabiskan waktu saya dengan membaca novel/komik, menonton film, dan berwisata. Kebetulan saat ini saya tinggal di Jepang, akan sangat menyenangkan jika saya bisa berbagi cerita dengan Anda..

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cerita Ngurus "My Number" di Jepang: Kenapa Sekarang Jadi Makin Wajib Buat Kerja?

4 Agustus 2025   09:04 Diperbarui: 4 Agustus 2025   09:04 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Portal online bernama Myna Portal ()

  • Mesin registrasi di rumah sakit atau apotek tertentu

  • Kantor asuransi kesehatan atau kantor kota

  • Setelah itu, kamu bisa pakai My Number Card di rumah sakit/apotek yang sudah support sistem ini.

  • Tapi Tetap Bawa Hokensho, Ya!

    Karena belum semua rumah sakit atau apotek di Jepang pakai sistem ini, aku sampai sekarang masih bawa dua kartu: My Number Card dan Hokensho.

    Jadi kalau ada tempat yang belum dukung online verifikasi, aku masih bisa pakai kartu asuransi kesehatan lama.

    Jadi Kesimpulannya...

    My Number bukan langsung gantiin Hokensho, tapi bisa jadi pengganti yang lebih praktis kalau kamu sudah daftar dan fasilitas kesehatan yang kamu kunjungi sudah support sistemnya. Sampai saat ini, aku sih masih bawa dua-duanya, buat jaga-jaga.

    Jadi, sekarang kalau kamu lagi kerja atau baru pindah ke perusahaan baru, jangan kaget kalau ditanya soal My Number. Anggap aja ini bagian dari rutinitas hidup di Jepang --- kayak daftar asuransi, atau bikin SIM. Gampang kok, asal nggak ditunda-tunda.

    Kalau kamu punya pengalaman serupa atau masih bingung soal cara daftarnya, boleh banget share di komentar ya!

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun