Tapi bukan berarti kita harus total tutup mata. Karena aku juga percaya, ada momen-momen di mana kita perlu menyesuaikan diri. Bukan karena munafik, tapi karena tahu kapan harus jaga diri, kapan harus pasang peran.
Yang penting adalah: kita tahu kapan harus menempatkan diri sesuai ekspektasi, dan kapan waktunya kembali jadi diri sendiri.
 Itu bukan soal pencitraan. Tapi soal memilah. Soal belajar mendengar---lalu memutuskan suara siapa yang benar-benar pantas kita dengar.
Sebelum orang lain merendahkan atau meremehkan kita, mungkin kita harus berdiri dulu. Yakin, bahwa jalan yang kita pilih memang sesuai sama kita. Bukan demi tampil sempurna, tapi demi bisa bertahan dengan utuh.
Dan mungkin dari situ, pelan-pelan kita bisa mulai lepasin topeng.
 Bukan buat dilihat orang. Tapi supaya kita sendiri bisa benar-benar melihat siapa diri kita.
 Apa adanya. Dan tetap layak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI