Mohon tunggu...
Irfan Dani
Irfan Dani Mohon Tunggu... Pembelajar -

Cinta merupakan akar dari semua kehidupan.. Jadikan Cinta sebagai landasan bertumpu untuk "menuju" kesempurnaan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dalam Usia Renta

28 Oktober 2018   12:00 Diperbarui: 28 Oktober 2018   15:13 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dulu saat aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar masih terikrarkan dengan lantang Sumpah Pemuda di setiap upacara bendera hari senin.

Entah mengapa, hingga mencapai hari yang paling efektif setelah upacara bendera di hari senin Sekolah Menengah Atas, tidak pernah lagi menggema ikrar yang dibangun dengan semangat pemuda dalam menggetarkan nasionalisme.

Aku sangat yakin bahwa pada hari ini ... Banyak pemuda yang tidak lagi hapal bunyi ikrar Sumpah Pemuda .. Atau untuk menyambut momentum 28 Oktober.

Mungkin, adik-adikku yang duduk di bangku Sekolah Dasar, SMP atau bahkan sekarang dibangku SMA tak pernah mengenal Sumpah Pemuda bersih mengikrarkannya.

Tapi ku pikir itu tidak terlalu jadi ... Asalkan semangat nasionalisme dalam diri pemuda tak sedikitpun padam .. Asalkan organisasi para pemuda dalam bertingkah laku mungkin mungkin perpecahan .. Asalkan sentimentil SARA tak menjadi.

Sumpah Pemuda sekarang sudah menua ... Ia menghabiskan waktu para pemuda pada ... hampir mati atau bahkan telah mati bersama para pelopor.

Jakarta, 28 Oktober 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun