Jatisari 1 July 2025- Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan potensi desa, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM) bersama tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar kegiatan
sosialisasi bertajuk “Pengelolaan Tempat Wisata Rawa Belong dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara Desa Jatisari” di Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini menyatukan dua fokus utama yaitu pengelolaan Rawa Belong sebagai kawasan ekowisata dan perancangan denah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) sebagai solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah desa.
Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, BUMDES, dan warga setempat, LPPM UM memaparkan potensi besar Rawa Belong yang selama ini belum dikelola secara optimal. Dengan pendekatan berbasis FGD, Rawa Belong dirancang tidak hanya sebagai tempat rekreasi alami, tetapi juga sebagai sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat dan pelajar.
Tak hanya fokus pada wisata, kegiatan ini juga menyentuh isu krusial lainnya seperti sampah desa. Dalam proses perancangannya, tim KKN UM berkoordinasi dengan perangkat desa dan BUMDES untuk memastikan lokasi TPST sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat.
TPST yang dirancang mencakup area pemilahan sampah organik dan anorganik, pembibitan magot, area mesin pencacah, area parkir dan area penyimpanan.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bu Annisya, S.Pd,M,Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara kampus dan desa dalam membangun kesadaran lingkungan yang berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, LPPM UM dan mahasiswa KKN UM berharap dapat membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, serta mendorong Desa Jatisari menjadi desa wisata dan sampah berbasis edukasi dan keberlanjutan.
Tim KKN UM: Annisya', S.Pd., M.Pd.(DPL), Irfan Adriansyah, Sinta Octavia Putri, Yosep Abdurrohman, Adinda Nurhafifa Irawan, Hanif Hifzhil Islam, Muchamad Rafigo , Jamang Krido Mandala, Naufal Firmadani Fadlurrahman, Rangga Hildan Faysha, Muhammad Hibby Farihin , Muhammad Fathir Ramadhani