Mohon tunggu...
Irfan
Irfan Mohon Tunggu... Universitas Sebelas Maret

Memiliki ketertarikan dalam bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sinergi Batik Ecoprint: Peningkatan Produktivitas dan Pemasaran Batik Ecoprint Terintegrasi Wisata Waduk Cengklik di Kabupaten Boyolali

16 Juli 2025   16:06 Diperbarui: 16 Juli 2025   16:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim P2M-HGR dari Program Studi Pendidikan Kimia 

Sebagai bentuk partisipasi perguruan tinggi dalam mendukung kegiatan masyarakat dalam pengembangan ecoprint, tim hibah grup riset dosen dari Universitas Sebelas Maret(UNS) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini mengangkat tema "Peningkatan Produktivitas dan Pemasaran Batik Ecoprint Terintegrasi Wisata Waduk Cengklik di Kabupaten Boyolali". Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pasar UMKM agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Grup Riset yang diketuai oleh Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si. dan tim P2M-HGR dari Program Studi Pendidikan Kimia.  Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya yaitu Annizar dari Dong Nom Ecoprint.

Melalui program ini, para pelaku UMKM batik Ecoprint terutama di Kemala Ecoprint tidak hanya mendapatkan pelatihan peningkatan kualitas produk, namun juga didampingi dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif, termasuk memanfaatkan media digital dan potensi wisata di sekitarnya.

Melalui program ini, para pelaku UMKM batik ecoprint di Kemala Ecoprint tidak hanya mendapatkan pelatihan peningkatan kualitas produk, namun juga didampingi dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif, termasuk memanfaatkan media digital dan potensi wisata di sekitarnya.

Kenang-kenangan dari Tim P2M-HGR
Kenang-kenangan dari Tim P2M-HGR

"Ecoprint bukan sekedar tentang seni estetika, tapi merupakan suatu peluang usaha yang menggabungkan potensi alam yang ramah lingkungan. Dengan menggabungkannya dengan wisata lokal yang ada di Desa Sobokerto"  Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si. 

Program ini menggabungkan konsep wisata edukatif, di mana wisatawan Waduk Cengklik tak hanya menikmati alam, tetapi juga dapat mengikuti workshop batik ecoprint, membeli produk langsung dari pengrajin, dan belajar pewarna alami serta proses kimianya secara sederhana dan menyenangkan. Kehadiran Kemala Ecoprint menambah daya tarik wisata dan menjadi inspirasi bagi pengunjung.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat serta memperkuat identitas Boyolali sebagai daerah yang peduli lingkungan dan pendidikan. Dengan kolaborasi berkelanjutan, ekowisata batik alami berpotensi menjadi ikon kebanggaan daerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun