Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Negeri Semarang, Irfada Nasywa, berhasil menciptakan media pembelajaran interaktif berbasis PowerPoint yang diberi judul "Ocean Adventure." Inovasi ini menjadi bukti nyata bagaimana ide kreatif mahasiswa dapat diterapkan secara langsung untuk mendukung proses belajar anak usia dini agar lebih menyenangkan, aktif, dan bermakna.Â
Berangkat dari tantangan pembelajaran di kelas anak usia dini yang sering kali masih bersifat satu arah dan monoton, media Ocean Adventure hadir sebagai solusi sederhana namun inovatif. Media ini dirancang dengan tampilan visual penuh warna, ikon menarik, serta fitur tombol interaktif yang memungkinkan anak-anak menavigasi sendiri jalannya pembelajaran. Saat tombol ditekan, mereka dapat menjelajahi halaman demi halaman, mengenal berbagai hewan laut, profesi di laut, cara menjaga laut, dan kosakata baru dengan cara yang menyenangkan.Â
Meskipun tidak menggunakan suara maupun animasi kompleks, Ocean Adventure mengandalkan kekuatan visual dan keaktifan anak dalam mengklik tombol untuk menjaga fokus dan keterlibatan mereka. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak (child-centered learning), di mana anak bukan hanya sebagai pendengar pasif, melainkan subjek aktif dalam proses belajar.Â
Dalam proses penyusunan, inovasi ini mendapat bimbingan langsung dari dosen pembimbing Akaat Hasjiandito, S.Pd., M.Pd., yang memberikan arahan mulai dari perancangan konsep pembelajaran, kesesuaian isi dengan kurikulum PAUD, hingga aspek kepraktisan dalam penggunaannya. Pendampingan tersebut memastikan media ini tidak hanya menarik secara tampilan, tetapi juga memiliki nilai pedagogis yang kuat.Â
Sebagai bentuk implementasi nyata di lapangan, media Ocean Adventure diuji coba melalui kolaborasi dengan RA Hadiwijaya. Sekolah ini menjadi mitra untuk penerapan media di kelas, memberikan kesempatan kepada guru dan anak-anak untuk merasakan langsung manfaat dari pembelajaran interaktif tersebut. Kolaborasi ini disambut sangat baik oleh pihak sekolah, terutama oleh Kepala Sekolah Ety Maftuhah, S.Pd.I., yang menyampaikan apresiasi terhadap inovasi mahasiswa PGPAUD UNNES.Â
"Media seperti ini sangat membantu guru dalam mengajar. Anak-anak terlihat antusias, fokus, dan semangat mengikuti kegiatan pembelajaran. Desainnya sederhana dan mudah dipahami, sehingga guru juga tidak kesulitan menggunakannya," ujar Ety Maftuhah.
Selain membuat suasana belajar lebih hidup, media Ocean Adventure juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan dan ketertarikan mereka. Guru dapat memanfaatkan tombol interaktif untuk mengarahkan jalannya pembelajaran secara fleksibel. Hal ini membuktikan bahwa teknologi sederhana sekalipun dapat mendukung terciptanya proses belajar yang inovatif dan menyenangkan.
Inovasi ini sekaligus memperkuat sinergi antara kampus dan sekolah sebagai mitra dalam pengembangan pembelajaran anak usia dini. Kolaborasi semacam ini tidak hanya memberi manfaat bagi sekolah dan peserta didik, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan profesionalnya sebagai calon pendidik PAUD.
Model kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah mitra diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak PAUD agar manfaatnya lebih luas dan berkelanjutan. Mahasiswa mendapat pengalaman nyata, sekolah mitra memperoleh inovasi pembelajaran, dan kolaborasi ini dapat menjadi program strategis jangka panjang bagi peningkatan mutu pendidikan anak usia dini.Â
Harapannya, langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak lembaga untuk membangun kerja sama serupa, menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, serta melahirkan generasi pendidik dan peserta didik yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan semangat inovasi dan kemitraan, mahasiswa PGPAUD UNNES membuktikan bahwa pembelajaran anak usia dini dapat berkembang menjadi pengalaman belajar yang seru, bermakna, dan penuh imajinasi. Cukup dengan satu klik tombol, dunia bawah laut terbuka luas, mengajak anak-anak belajar sambil berpetualang.