Mohon tunggu...
Money Pilihan

Opak Karuhun Mak Roy yang Melegenda di Desa Kolong Sawah

9 Maret 2019   02:54 Diperbarui: 9 Maret 2019   05:16 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok/Opak Karuhun Mak Eroy.

Jasinga, Bogor (04/03/2019) -- Desa kolong sawah yang berada di kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ini ternyata punya oleh-oleh khas yang bahkan sudah melegenda,tak lain dan tak bukan makanan khas nya adalah opak.

Opak karuhun ini tentu berbeda dengan opak-opak yang lain, opak karuhun ini dibuat masih dengan cara tradisional dan yang paling penting adalah opak ini tanpa bahan pengawet buatan. Bahan dasar pembuatan opak ini adalah ketan dan gula. Pembuatan opak ini seratus persen masih menggunakan tenaga manusia, bahkan peralatan memasaknya masih benar-benar tradisional, tanpa menggunakan mesin atau alat pembantu. Bahkan waktu yang dibutuhkan untuk membuat opak karuhun ini cukup lama. 

Dari mulai harus merendam beras ketan yang harus semalaman, kemudian menumbuk beras tersebut hingga halus, lalu dibentuk seperti bulatan, dan dijemur seharian, sampai proses akhir pembuatan nya yaitu pembakaran, dimana proses pembakaran ini harus satu persatu tidak bisa sekaligus, dan proses pembakaran ini masih menggunakan perapian tradisional dimana kayu yang menjadi bahan bakar nya adalah harus kayu dari pohon rambutan.

Rohaya atau yang akrab disapa Mak Roy adalah sosok pembuat opak karuhun ini. ia telah sangat lama menjadi pembuat opak ini, dari  kecil sampai saat ini, dimana umurnya saat ini sudah berusia 65 tahun.

Bisa dikatakan hampir seluruh hidupnya ia telah menjadi pembuat opak ini. tapi, ternyata umur dari opak karuhun ini lebih lama lagi, karena usaha opak karuhun ini merupakan usaha turun menurun dari keluarga Mak Roy, dan hal ini lah yang membuat opak ini dinamakan " opak karuhun " yang artinya turun-menurun.

Walaupun opak karuhun ini sudah melegend a, tetapi ternyata menurut Mak Roy ia masih kurang mendapatkan dukungan yang lebih dari pemerintah daerah setempat. Sehingga, opak karuhun yang sudah melegenda ini masih belum bisa berkembang dan terkenal lebih jauh lagi diluar daerah Desa Kolong Sawah ini. 

Untuk Mak Roy sendiri bahkan sudah pernah mengikuti perlombaan atau pelatihan tentang unit usaha makanan dan bahkan sudah sangat sering mendapatkan juara. Dari mulai antar desa, kecamatan, bahkan nasional. Tetapi, sekali lagi sampai saat ini opak Mak Roy hanya terkenal di daerah Jasinga saja. Tak hanya itu bahkan Mak Roy sendiri merupakan salah satu ketua unit usaha opak karuhun di desa nya. Saat ini Mak Roy memiliki pekerja yang merupakan tetangga disekitar rumahnya dan jumlahnya ternyata cukup banyak yaitu sekitar 30 orang yang saat ini bekerja membuat opak dengan Mak Roy.

"ya walaupun yang bekerja sama mak cukup banyak, tapi penghasilan nya juga belum terlalu banyak, tapi ya cukup kalau untuk sekedar makan aja, dan sebenernya mak pengen bangat dibantu gitu sama pemerintah kayak dikasih modal gitu, tapi sampai saat ini gak pernah tuh " ujar beliau.

Sistim penjualan dari opak karuhun ini berdasarkan pemesanan saja, dimana Mak roy membuat opak apabila hanya jika ada yang memesan nya. Pemesanan paling banyak ketika hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri. Bahkan bila pemesanan sedang banyak Mak Roy mampu menghabiskan 7-6 karung beras ketan. Dan harga yang dijual untuk satu bungkus opak karuhun isi 70 biji adalah Rp.75.000.,00.

Harapan dari Mak Roy sendiri untuk usaha opak karuhun kedepan nya pemerintah lebih mendukung lagi. Seperti memberikan bantuan modal, atau membantu penjualan opak karuhun keluar daerah. Atau membuatkan unit usaha koperasi untuk tempat penjualan opak karuhun, sehingga pendapatan yang bisa dihasilkan lebih stabil, tidak hanya mengandalkan pemesanan saja. Dan agar opak karuhun ini juga bisa menjadi salah satu ikon dari daerah Kecamatan Jasinga.

Penulis : Intania Irena

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun