Mohon tunggu...
Irene Sitanggang
Irene Sitanggang Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas Kristen Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pajak Besar di Amerika dan Tanggung Jawab Warga Indonesia

23 April 2025   23:19 Diperbarui: 23 April 2025   23:24 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pajak adalah sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik. Saat ini, Amerika Serikat menerapkan tarif pajak yang cukup tinggi, baik untuk penghasilan pribadi maupun impor barang. Sementara itu, Indonesia menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pajak warganya agar pembangunan negara berjalan optimal.

Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Kondisi Pajak di Amerika Serikat Saat Ini

  • Tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi di Amerika Serikat saat ini adalah 37% untuk penghasilan di atas USD 406.751, menurut data terbaru hingga 2025.
  • Tarif pajak perusahaan di AS rata-rata sekitar 21% pada 2025, setelah sebelumnya pernah mencapai puncak 52,8% dalam sejarahnya.
  • Selain pajak penghasilan, AS juga menerapkan tarif impor yang tinggi, misalnya tarif universal 10% untuk hampir semua barang impor sejak April 2025, dan tarif khusus hingga 245% untuk barang impor dari China.
  • Kebijakan tarif impor ini bertujuan melindungi industri dalam negeri AS dan menciptakan lapangan kerja, meskipun berdampak pada negara mitra dagang, termasuk Indonesia yang terkena kenaikan tarif hingga 32%.

2. Tantangan Pajak di Indonesia

  • Rasio pajak Indonesia masih rendah, sekitar 10,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh di bawah negara maju seperti AS.
  • Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak masih perlu ditingkatkan karena pajak sering dianggap beban, bukan kontribusi positif bagi negara.
  • Padahal, membayar pajak adalah kewajiban warga negara yang diatur dalam Pasal 23A UUD 1945 dan sangat penting untuk membiayai pembangunan nasional.

3. Peran Warga Negara Indonesia dalam Menghadapi Kondisi Pajak Global

  • Meningkatkan Kesadaran Pajak: Warga Indonesia perlu memahami bahwa pajak bukan beban semata, melainkan kontribusi untuk membangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
  • Patuh Membayar Pajak: Membayar pajak secara jujur dan tepat waktu membantu pemerintah memperkuat keuangan negara dan mengurangi ketergantungan pada utang luar negeri.
  • Mendukung Produk Dalam Negeri: Menghadapi tarif impor tinggi dari AS, warga dapat mendukung produk lokal agar ekonomi Indonesia lebih mandiri dan tahan terhadap gejolak perdagangan internasional.
  • Mengawasi Penggunaan Pajak: Warga berperan aktif mengawasi transparansi dan akuntabilitas penggunaan pajak agar dana publik digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
  • Berpartisipasi dalam Edukasi Pajak: Melalui media sosial dan komunitas, warga dapat menyebarkan informasi yang benar tentang pentingnya pajak sehingga kesadaran kolektif meningkat.

4. Mengapa Peran Warga Sangat Penting?

  • Pajak yang besar di Amerika Serikat bukan hanya soal beban, tapi tanggung jawab sosial untuk mendukung negara dan masyarakatnya.
  • Indonesia perlu meniru semangat tersebut agar pembangunan bisa terus berjalan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
  • Dengan peran aktif warga, Indonesia bisa memperkuat ekonomi nasional dan menghadapi tantangan global seperti perang dagang dan tarif impor tinggi.

 

Kesimpulan

Tarif pajak penghasilan dan impor di Amerika Serikat yang tinggi menunjukkan bagaimana negara maju menggunakan pajak sebagai alat pembangunan dan perlindungan ekonomi. Di sisi lain, Indonesia masih harus meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pajak warganya agar negara bisa maju dan mandiri. Warga Indonesia memiliki peran penting dalam membayar pajak, mendukung produk lokal, dan mengawasi penggunaan dana pajak demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Sumber:

https://id.tradingeconomics.com/united-states/personal-income-tax-rate

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun