Mohon tunggu...
Irene Cynthia Hadi
Irene Cynthia Hadi Mohon Tunggu... Editor

Just an ordinary girl from Surakarta, who writes perfect moments at the perfect time...

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Valentine Abu dan Langit yang Merah Membara

14 Februari 2025   14:09 Diperbarui: 14 Februari 2025   14:12 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berjalan kaki, membeli lauk dan makan siang lalu berkoordinasi dengan teman-teman asal Solo lainnya yang pulang naik kereta.

Puji Tuhan, akhirnya ada teman yang bersedia mengantarku ke stasiun terdekat. Bermodal nekat, kami naik motor ke Stasiun Maguwo dengan menyalakan lampu. Suasana kota bak kota mati. Hanya sedikit sekali motor dan kendaraan yang berlalu lalang sepanjang jalan.

Sesampainya di Maguwo, tentu aku masih harus berjibaku dengan abu lantaran kondisi stasiun yang terbuka tanpa penutup apapun.

Aku berdoa sembari menunggu kereta yang akan berhenti menjemputku. Pada pukul 18.00 WIB, kereta itu tiba dan aku pun berhasil melaju pulang ke Solo dengan selamat.

Sesampainya di Solo pada malam hari, keadaan tak jauh berbeda layaknya kota mati. Abu berhamburan ke mana-mana ketika mobil melaju di jalan raya. Dan satu-satunya lokasi untuk mencari makan yang buka di hari itu hanyalah restoran cepat saji di jalan Slamet Riyadi. 

Aku dan keluargaku cepat-cepat masuk, membeli makan dan pulang sambil menunggu berita update letusan Gunung Kelud kala itu.

Sungguh, Valentine 2014 akan selalu terpatri di ingatanku. Momen di mana abu vulkanik menutupi seantero kota, mengubahnya menjadi lautan debu hingga penampakan langit yang merah membara, takkan bisa aku lupakan sampai hari ini...

Selamat Hari Valentine 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun