Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menganalis sifat-sifat Gen Z yang dianggap sebagai guru yang menyenangkan. Metode penelitian yang digunakan melibatkan para pelajar, para guru dan masyarakat.
                                      Pendahuluan
Gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997--2012 setelah Generasi Milenial. Mereka tumbuh di era digital, di mana internet dan media sosial sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Gen Z cenderung lebih terbuka terhadap keberagaman, Isu sosial dan lingkungan.
   Di tahun 2024 tentu saja para Gen Z sudah ada yang berumur lebih dari 20-an tahun ke atas dan memasuki usia kerja. Banyak Gen Z yang memilih bekerja sebagai guru diberbagai jenjang pendidikan. Karena itulah muncul istilah 'Era Gen Z Menguasai Pekerjaan' terutama di bidang pendidikan.
   Nah baru-baru ini banyak di Tiktok yang membagikan video keseruan di kelas di mana guru yang mengajar adalah guru Gen Z. Terlihat di beberapa video guru Gen Z mengabadikan suasana saat sedang mengajar para murid di kelas dengan riang dan sedikit dibumbui tertawaan. Para murid terlihat antusias mendengar guru menjelaskan materi di depan. Terlihat tidak ada murid yang merasa terbebani maupun takut. Tak jarang guru Gen Z dan murid menjadi akrab layaknya teman sebaya. Hal tersebut tidak lepas dari sifat Gen Z yang santai dan tidak senioritas.
                    Sifat-sifat Gen Z sebagai Guru yang Menyenangkan
Sebagai guru yang menyenangkan, Gen Z memiliki sejumlah sifat unik yang dapat berinteraksi dan akrab dengan para murid. Berikut adalah beberapa sifat Gen Z sebagai guru:
1. Melek Teknologi
Gen Z sangat mahir dalam menggunakan teknologi dan media sosial. Mereka dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, seperti menggunakan aplikasi, video pembelajaran, dan platform digital untuk membuat kelas lebih interaktif.
2. Kreatif dan Inovatif