Keanekaragaman bahasa di dunia ini tidak luput dari sejarah. Sejarah panjang yang belum tentu kita ketahui. Berbagai macam rumpun bahasa yang tersebar di dunia ini menjadi awal mula keanekaragaman bahasa. Rumpun bahasa tersebut adalah Indogerman, Eropa, Semit (Ibrani), Arab, Altai (Turki), Jepang, Austronesia, dan Asia. Lalu bagaimana dengan bahasa kita? Dari manakah bahasa Indonesia kita? Mari kita belajar bersama.
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Perjalanan dimulai dari rumpun bahasa Austronesia. Rumpun bahasa tersebut terbagi menjadi subrumpun bahasa yaitu Austroasia dan Austronesia. Dari subrumpun bahasa Austronesia terbagi menjadi dua macam bahasa yaitu bahasa Austronesia Timur (OCENIA) dan bahasa Austronesia Barat (Nusantara). Di dalam bahasa Austronesia Barat (Nusantara) inilah bahasa Melayu berasal sehingga tercipta bahasa Indonesia.
Bukti yang membuat bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu adalah Prasasti di Kerajaan Sriwijaya dan bahasa Melayu yang ada di zaman Kerajaan Malaka. Bertumbuhnya bahasa Indonesia melalui berbagai macam peristiwa mulai dari Ejaan van Ophyusen pada tahun 1901 hingga Ejaan yang disempurnakan pada tanggal 17 Agustus 1972.
Dari hasil perumusan "Seminar Politik Nasional" pada tanggal 25-28 Februari 1975 yang diadakan di Jakarta menegaskan bahwa bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara untuk Indonesia.
Fungsi bahasa pada umumnya digunakan sebagai alat komunikasi. Bahasa memiliki dua fungsi yaitu transaksional dan interaksional. Yang dimaksud transaksional adalah bahasa digunakan sebagai pembawa informasi faktual atau pesan. Sedangkan yang dimaksud interaksional adalah bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan relasi sosial dan sikap pribadi.
Dengan kedudukannya, bahasa Indonesia memiliki berbagai macam fungsi. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki fungsi sebagai lambang kebanggan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu suku bangsa, serta alat perhubungan antar budaya dan daerah. Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki fungsi sebagai bahasa kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, bahasa dalam perencanaan pembangunan, serta bahasa pengembangan budaya dan iptek.
Semoga bahasa Indonesia dapat digunakan dengan baik dan benar. Serta dilestarikan untuk penerus bangsa di masa depan.