Ada beberapa poin yang harus kita diskusikan bersama sama terkait adanya losis di perkebunan kelapa sawit, losis merupakan kehilangan minyak yang seharusnya diperoleh dari proses minyak tandan buah segar.
Atau yang lebih sederhana ialah losis merupakan persentase kehilangan CPO yang hilang saat pengelolaan TBS menjadi minyak kelapa sawit (CPO dan PKO).
Kehilangan minyak atau oil losses pada buah kelapa sawit merupakan salah satu kegiatan yang belum tuntas pekerjaan secara di lapangan, akibatnya perolehan CPO dan PKO menjadi kurang diakibatkan loses yang berada di lapangan.
Untuk itu mari kita perhatikan sumber losis yang ada di perkebunan meliputi apa saja. Apakah sahabat sawit sudah tahu? Yap bagi yang sudah tahu kita akan mengulang kembali ataupun merefresh kan kembali sumber losis di perkebunan kelapa sawit.
Nah, buat sahabat sawit yang belum tahu boleh menyimak ya pada tulisan kali ini apa saja sih sumber losis yang ada di perkebunan kelapa sawit?
Walaupun ini pekerjaan sederhana dan simple namun kita memiliki luas lahan yang luas dan lebar.
Akan tetap mempengaruhi kualitas dari produksi dan CPO kita saat diolah untuk itu mari kita simak sumber losis yang ada di lapangan, berikut ulasannya:
1. Tangkai Panjang (Long Stalk)
Tangkai panjang atau long stalk merupakan beberapa penyebab yang mengakibatkan minyak dari tandan kelapa sawit terserap oleh tangkai kelapa sawit.
Memang hal ini sangat sederhana dilakukan seperti tangkai panjang yang tidak dipotong, namun memiliki efek yang sangat besar yaitu tangkai dapat menyerap beberapa persen dalam menyerap air.
Untuk itu mari kita perhatikan agar buah yang kita kirim ke pabrik kelapa sawit diterima oleh pabrik kelapa sawit (PKS) dan tidak dikembalikan kepada kita, inilah menjadi satu alasan kenapa pabrik kelapa sawit mengembalikan tangkai panjang buah kelapa sawit.
2. Buah Masak di Pokok (Buah Tinggal)
Buah masak atau buah tinggal di pokok merupakan salah satu pemicu dari penurunan oer dari buah dari kelapa sawit dan menjadi salah satu sumber losis yang sering kita jumpai di lapangan.
Permasalahan ini sering sekali terjadi sehingga tidak boleh kita remehkan, jika kita remehkan maka akan berdampak besar terhadap produksi minyak kelapa sawit kita
Untuk itu perlu adanya konsisten dan komitmen bersama.
3. Brondolan Tidak di Kutip
Brondolan tidak di kutip ataupun brondolan tinggal merupakan salah satu sumber losis yang umum dan sering kita jumpai di lapangan contohnya saja seperti brondolan tinggal seperti tinggal di pasar pikul, pasar rintis, TPH, ketiak pelepah dan di gawangan mati.
Memang sangat sederhana namun kita sering dan lupa untuk mengiatnya untuk itu mari sebutir pun brondolan kita kutip dengan bersih agar tidak ada losis yang terdapat di lapangan atau lahan kita.
4. Buah Tidak Tersangkut (Restan)
Buah yang tidak terangkut ataupun restan menjadi faktor penyebab turunnya oer kita sehingga menjadikan salah satu faktor sumber losis ya sangat besar di lapangan
Buah yang tidak terangkut ini biasanya di lapangan dikarenakan jalan rusak, mobil angkutan rusak ataupun cuaca hujan, namun jika hal demikian terjadi kita bisa menyiati bagaimana buah bisa keluar agar tidak restan.
5. Buah Hilang dan Brondolan
Buah hilang dan brondolan hilang juga menjadi salah satu sumber losis yang bisa mengakibatkan turunnya oer dari produksi kita pada hari ini, untuk itu mari kita jaga bersama-sama agar buah dan kebun kita tidak kehilangan ataupun dicuri.
Nah mungkin itu saja beberapa sumber losis yang sering kita jumpai namun sedikit perhatiannya, jika kita perhatikan sumber losis ini teman saya pernah membuat penelitian tentang kerugian losis ini ternyata jika dikutip dengan bersih bisa membantu membayar upah dari karyawan.
Untuk itu perlu adanya konsisten dan komitmen bersama agar losis tidak terjadi di kebun kita, agar target yang kita inginkan bisa tercapai, mungkin itu saja dari saya maaf jika ada kata kata yang salah, jika ada tambahan dan komentar boleh tulis di kolom komentar di bawah ini.
Irawan Abidin
19 September 2023.
