Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosok Sarinah yang Mempesona di Pameran Lukisan Koleksi Istana

27 Agustus 2018   16:02 Diperbarui: 30 Agustus 2018   07:47 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kira kira seperti di atas inilah Sosok Sarinah , ibu asuh Soekarno sekaligus wanita yg mempengaruhi pemikiran2 Soekarno sejak kecil. Nama Sarinah diabadikan Soekarno mjd nama shopping mall pertama dan gedung pencakar langit pertama.di Jakarta.

Nama Sarinah juga diabadikan Soekarno dalam buku berjudul Sarinah. Dalam buku tsb, terinspirasi oleh sosok Sarinah, Soekarno menuliskan sosok perempuan ideal Indonesia. Bahwa nasib perempuan terletak pada tangannya sendiri, dan juga bahwa perempuan harus ikut serta dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.

Sosok Sarinah yang dilukis oleh Wiwiek Soemitro ini adalah salah satu lukisan yg ada dlm Pameran Koleksi Lukisan Istana di Galeri Nasional yg berlangsung hingga 30 agustus 2018.  Sarinah dlm lukisan ini digambarkan sebagai perempuan yg anggun dengan kebaya dan sanggul, dan menggenggam buku yg mencerminkan pancaran kekuatan dan kecerdasan seorang perempuan.

Dari semua pameran lukisan yg banyak diadakan di Jakarta, pameran rutin lukisan koleksi istana yang biasanya digelar tiap jelang peringatan Kemerdekaan RI adlh yang paling saya tunggu. Pameran Lukisan koleksi Istana ini digagas oleh Presiden Jokowi, dan tahun ini sdh berlangsung di tahun ketiga. Pameran lukisan koleksi istana sangat spesial, karena kita bisa melihat berbagai koleksi lukisan (langka dan mahal) koleksi ke enam Istana dari zaman Soekarno. Di masa hidupnya, Soekarno dikenal sbg kolektor lukisan, dan menyimpan hingga ribuan lukisan yang tersebar di 6 istana. Di zaman Soeharto, banyak koleksi lukisan istana yg hilang (dan ditengarai dicuri oleh orang2 dalam istana juga).

Baru di zaman Presiden Megawati, lukisan lukisan koleksi istana ini mulai didata dg serius dan dianggap sebagai Aset negara krn nilainya yg sangat tinggi. Satu Lukisan karya Raden Saleh yg dimiliki Istana misalnya, bisa dihargai senilai puluhan milyar. Beruntung di era Jokowi, publik bs melihat dan menikmati langsung berbagai lukisan mahal koleksi istana, yang sebelumnya hanya bs dilihat oleh kalangan terbatas.

Khusus untuk pameran koleksi istana tahun ini, juga dipamerkan dokumentasi sejarah Asian Games 1962 spt kliping2 berita, foto2 dll. Kalau Anda punya beberapa pilihan utk berkunjung ke satu saja pameran seni dlm Minggu ini, melihat pameran lukisan koleksi Istana di Galeri Nasional ini bs jadi pilihan yang bagus banget. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun