Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Saat Perusahaan Swasta Berlomba-lomba Menyumbang Fasilitas Publik di Jakarta, Ini Artinya Apa?

14 Februari 2017   22:36 Diperbarui: 14 Februari 2017   22:44 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://irenetridiani.com
http://irenetridiani.com
NURTERBIT.COM
NURTERBIT.COM
Tapi tapi...kan donasi dari perusahaan swasta utk fasilitas publik seperti ini rentan di korupsi? Selama ini ga pernah ada tuh laporan sumbangan CSR perusahaan swasta yang diumumkan Ahok.   Mungkin ada lagi yang bertanya gitu

Nah ini yang mungkin belum banyak orang tahu.  Ahok kan terkenal anti korupsi. Jadi dia tahu bener gimana caranya mendapatkan dana CSR berbagai dari perusahaan swasta tanpa berisiko adanya korupsi. Jadi Pemda DKI cuma terima “barang jadi” tanpa menerima uang sepeserpun. Contohnya kalo ada perusahaan yang mau sponsor bis keliling wisata, yah perusahaan tsb harus bikin bis itu sendiri  dan serahin barang jadi nya ke Pemda DKI. Atau kalau ada perusahaan yang mau sponsor Taman, yah perusahaan tsb urus sendiri cari vendor buat bikin tamannya sampe jadi. Perusahaan tinggal pake logo aja di depan taman. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tapi tapi ...kalo fasilitas publik disponsori swasta gitu, jadinya bukan milik pemerintah dong? Mungkin kamu masih juga keukeuh mempertanyakan

Jadi gini ya,  fasilitas publik yang disponsori seperti Bis Wisata atau Taman taman sepenuhnya akan menjadi milik Pemda DKI. Perusahaan sponsor cuma bikin dan serahin barang jadinya. Jadi kalo Taman Kalijodo yang lagi heboh itu bukan milik Sinar Mas Land, itu tetap properti milik pemerintah.  Setelah Taman jadi, Sinar Mas Land cuma kebagian lapak buat “iklanin” logo dan nama perusahaannya , tanpa ada batasan waktu. Udah gitu aja. 

Yang mungkin banyak orang belum tahu adalah, dalam setiap  taman taman RPTRA di berbagai kelurahan\ Pemda DKI juga melibatkan banyak kelompok ibu ibu PKK setempat. Jadi melalu mereka, akan dicari tahu kebutuhan warga seperti apa untuk disuaikan fasilitasnya  di taman taman. Misal apakah perlu perpustakaan? Apakah perlu lapangan bola ? Apakah perlu aula untuk rapat warga dsb dsb..dan dalam pengelolaaanya pun ibu ibu PKK itu dilibatkan dan diberdayakan untuk bikin program program.

 Jadi kalo ada yang bilangk selama ini Pemda DKI kurang ada dialog dengan warga dalam membuat program program, sepertinya orang tersebut urang gaul ama ibu ibu PKK....


 Tapi tapi....mungkin banyak lagi yang masih mau kamu  pertanyakan
 Ah sudahlah... masih banyak nanya nanya, Silahkan bertanya kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri Yth

 #CreativeMarketing #CreativeJakarta #HappyCitizen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun