Nah ini yang mungkin belum banyak orang tahu. Ahok kan terkenal anti korupsi. Jadi dia tahu bener gimana caranya mendapatkan dana CSR berbagai dari perusahaan swasta tanpa berisiko adanya korupsi. Jadi Pemda DKI cuma terima “barang jadi” tanpa menerima uang sepeserpun. Contohnya kalo ada perusahaan yang mau sponsor bis keliling wisata, yah perusahaan tsb harus bikin bis itu sendiri dan serahin barang jadi nya ke Pemda DKI. Atau kalau ada perusahaan yang mau sponsor Taman, yah perusahaan tsb urus sendiri cari vendor buat bikin tamannya sampe jadi. Perusahaan tinggal pake logo aja di depan taman.
Jadi gini ya, fasilitas publik yang disponsori seperti Bis Wisata atau Taman taman sepenuhnya akan menjadi milik Pemda DKI. Perusahaan sponsor cuma bikin dan serahin barang jadinya. Jadi kalo Taman Kalijodo yang lagi heboh itu bukan milik Sinar Mas Land, itu tetap properti milik pemerintah. Setelah Taman jadi, Sinar Mas Land cuma kebagian lapak buat “iklanin” logo dan nama perusahaannya , tanpa ada batasan waktu. Udah gitu aja.
Yang mungkin banyak orang belum tahu adalah, dalam setiap taman taman RPTRA di berbagai kelurahan\ Pemda DKI juga melibatkan banyak kelompok ibu ibu PKK setempat. Jadi melalu mereka, akan dicari tahu kebutuhan warga seperti apa untuk disuaikan fasilitasnya di taman taman. Misal apakah perlu perpustakaan? Apakah perlu lapangan bola ? Apakah perlu aula untuk rapat warga dsb dsb..dan dalam pengelolaaanya pun ibu ibu PKK itu dilibatkan dan diberdayakan untuk bikin program program.
Jadi kalo ada yang bilangk selama ini Pemda DKI kurang ada dialog dengan warga dalam membuat program program, sepertinya orang tersebut urang gaul ama ibu ibu PKK....
Tapi tapi....mungkin banyak lagi yang masih mau kamu pertanyakan
Ah sudahlah... masih banyak nanya nanya, Silahkan bertanya kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri Yth
#CreativeMarketing #CreativeJakarta #HappyCitizen