Sebagai bentuk penghargaan, kami memberikan apresiasi kepada empat siswa terbaik dan teraktif. Kami juga membagikan buku bacaan bahasa Inggris kepada semua peserta untuk mendukung literasi dan minat baca mereka. Buku-buku ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan untuk terus belajar.Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme luar biasa. Mereka aktif berpartisipasi dalam setiap sesi, mulai dari ice breaking hingga kuis akhir. Dampak kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya berhasil meningkatkan vocabulary siswa, tetapi juga membuktikan bahwa pembelajaran bahasa asing bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Metode flashcard dan pendekatan interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan oral skill communication siswa.
Bagaimana pendapatmu tentang metode pengajaran bahasa Inggris untuk anak SD? Apakah kamu punya pengalaman dengan metode flashcard atau teknik pembelajaran interaktif lainnya? Yuk berbagi pengalaman dan tips di kolom komentar untuk kemajuan pendidikan Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI