"Apakah dengan adanya OTT orang menonton durasi yang lebih pendek dari Bioskop dan bagaimana strategi mengatasi penonton yang tidak mau durasi yang terlalu panjang dan berseri." Pertanyaan dari Amazon Dalimu
Manoj, "Saya tidak setuju jika menonton OTT tidak untuk durasi yang panjang. Anak saya lebih memilih menonton OTT dari pada televisi karena tontonan yang menarik. Jika filmnya bagus orang pasti mau menonton sampai habis seri. Masalah biaya tergantung kualitas film."Â
Indikator OTT bisa menonton apa saja dan kapan saja. Televisi tidak mungkin lebih bagus dari OTT yang berbayar.Â
Pertanyaan menarik seputar Koperasi dari kak Marini, "Bagaimana peran Koperasi bagi Pekerja Film ?"
Deddy Mizwar langsung menganggapi, "Subtansi koperasi Film adalah wadah kerjasama dalam menghadapai Tantangan dan Peluang Industri Film Indonesia. Jika ada film maka sahamnya bersama. Kita akan coba Bioskop + OTT. Namun PPFi tak mendukung Beli 1 tiket gratis 4 tiket Bioskop. OTT bukan musuh melainkan peluang bagi orang kreatif."