Seorang guru juga dituntut untuk melakukan penilaian secara keseluruhan. Penilaian yang dilakukan mulai dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Kegiatan penilain tentunya direncanakan dengan baik dan dibuktikan dengan instrument yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran.
- Berkaitan dengan kondisi ruang kelas
Guru hendaknya mampu mendesign ruang kelas dengan baik, mulai dari kebersihan, kerapihan dan keindahan. Sehingga siswa merasa senang dan tidak merasa bosan ketika di dalam kelas. Dengan demikian, siswa memiliki minat untuk belajar di kelas dengan nyaman.
- Berkaitan dengan tantangan dari orang tua
Selain melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dengan memanfaatkan berbagai media dan penggunaan metode bervariasi, sebagai guru juga harus melakukan komunikasi dengan orang tua.
Guru hendaknya melaporkan setiap perkembangan belajar siswa di sekolah kepada  orang tua siswa. Komunikasi antar guru dengan orang tua siswa dilakukan secara berkesinambungan supaya rasa kepedulian orang tua kepada siswa semakin meningkat.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Refleksi hasil:
Penerapan metode mentassori dengan memanfaatkan media Flashcard yang dipadukan dengan powerpoint interaktif serta penggunaan model pembelajaran PBL membuat siswa lebih antusias dan tidak mudah bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada proses pembelajaran siswa disajikan powerpoint interaktif yang membuat siswa tertarik dan merasa penasaran untuk melihat slide selanjutnya. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, dimana tugas tersebut berhubungan dengan benda konkret yaitu menyusun Flascard sehingga siswa merasa senang dan semangat. Pada kegiatan ini siswa juga diminta untuk menyampaiakan hasil diskusi kelompok dengan ditanggapi kelompok lain, dari kegiatan tersebut siswa diberikan kebebasan untuk berkreasi sesuai dengan kemampuan dan kreatifitasnya sehingga siswa merasa bebas untuk mengeluarkan kreatifitas yang dimilikinya.
Penggunaan metode mentassori  dengan memanfaatkan media Flashcard siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga minat belajar siswa di kelas lebih meningkat daripada menggunakan metode pembelajaran konvensional, terlihat dari indikator keaktifan yang meningkat dari sebelum penggunaan metode mentassori dengan memanfaatkan media Flashcard. Perubahan yang dialami oleh peserta didik yaitu kerjasama, cermat dan teliti, serta rasa percaya diri. Pada kegiatan pembelajaran dilakukan kegiatan kerja kelompok sehingga siswa mampu bekerjasama dengan baik bersama kelompoknya. Dalam mengerjakan tugas kelompok maupun individu siswa menjadi lebih teliti dan cermat karena siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Siswa juga lebih percaya diri karena diberikan kebebasan untuk mengembangkan kreatifitasnya dan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau hasil pekerjaan siswa.
DampakÂ