Di dunia perkuliahan, tugas dan presentasi sering dianggap sebagai rutinitas biasa. Namun, minggu ini saya menyadari bahwa di balik setiap penugasan, ada nilai-nilai penting yang sedang dilatih secara perlahan: tanggung jawab, kolaborasi, dan kesiapan menghadapi realita dunia kerja yang dinamis.
Dalam pertemuan minggu ini, Bapak Dosen Study Rizal tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga memaparkan secara menyeluruh alur kerja mata kuliah selama satu semester. Penjelasan beliau sangat sistematis --- membuat kami, para mahasiswa, mampu memahami struktur dan ritme perkuliahan sejak awal.
Setiap kelompok ditugaskan untuk menyusun presentasi PowerPoint berdasarkan Sub-Bab A hingga E, sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Uniknya, Sub-Bab F dan G dikecualikan karena masing-masing memiliki peran tersendiri: F sebagai rangkuman, dan G sebagai tugas akhir semester.
Presentasi ini harus dikumpulkan ke Google Drive sebelum 24 September 2025. Ini bukan hanya soal menepati deadline, tetapi juga kemampuan mengorganisir kerja tim, membagi peran, dan saling mendukung.
Jika online, semua kelompok dari berbagai kelas akan presentasi serentak melalui Zoom, dan sesi tanya jawab dilakukan di ruang Zoom utama, sehingga diskusi berlangsung lintas kelompok dan lintas kelas.
Jika offline, semua kelompok akan presentasi serentak di ruang Teater FDIKOM, masing-masing di sudut berbeda. Suasananya akan ramai dan penuh suara, namun ini dirancang sebagai latihan fokus dan konsentrasi --- seperti halnya situasi di dunia kerja yang kadang tidak ideal, tetapi tetap menuntut profesionalisme.
Tugas UTS tidak lagi berupa soal-soal pilihan ganda atau esai biasa, melainkan sebuah proyek investigasi berbasis Sub-Bab G. Setiap kelompok diminta membuat resume investigasi, lalu menuliskannya dalam bentuk artikel di Kompasiana.
Ini menjadi latihan menulis yang kontekstual. Tidak hanya sekadar menyalin ulang teori, tetapi bagaimana kami memahami, meneliti, dan menyampaikan kembali dengan gaya bahasa yang bisa dinikmati oleh pembaca umum. Artikel tersebut nantinya dikumpulkan melalui link ke PJ Mata Kuliah.
Tugas UAS adalah puncak dari seluruh proses belajar. Kami diminta membuat video podcast yang membahas Sub-Bab G secara mendalam, termasuk hasil diskusi dan tanya jawab dari presentasi sebelumnya.
Namun tidak berhenti di situ, kami juga harus menyusun ulang hasil diskusi tersebut dalam bentuk artikel narasi dan mempublikasikannya di Kompasiana. Ini mengajarkan kami untuk tidak hanya menguasai konten secara lisan, tetapi juga menuliskannya dengan cara yang reflektif dan komunikatif.
Bagi saya pribadi, pertemuan minggu ini terasa seperti "rambu jalan" yang menunjukkan arah. Penugasan yang dijelaskan oleh dosen bukan hanya soal nilai, tetapi sebuah latihan hidup. Kami belajar bagaimana menjadi bagian dari tim, menghormati tenggat waktu, menyampaikan pendapat, dan mendokumentasikan proses belajar dalam bentuk tulisan dan video.