Mohon tunggu...
iqbalwirayuda
iqbalwirayuda Mohon Tunggu... mahasiswa

Saya memiliki minat dan hobi dalam dunia arsitektur, terutama dalam bidang arsitektur vernakular. Saya tertarik mengeksplorasi bagaimana desain bangunan tradisional mencerminkan budaya, kearifan lokal, dan adaptasi terhadap lingkungan. Saya juga senang menganalisis penggunaan material lokal, teknik konstruksi tradisional, serta bagaimana prinsip keberlanjutan diterapkan dalam arsitektur vernakular. Minat saya mencakup penelitian tentang rumah adat, desain ekologis, dan integrasi elemen tradisional dengan konsep arsitektur modern.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Desain Baru, Harapan Baru: Revitalisasi Balai Desa Basuhan oleh Mahasiswa KKN UNDIP

11 Februari 2025   23:00 Diperbarui: 11 Februari 2025   22:56 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Hasil Program Kerja Kepada Ibu Kepala Desa Basuhan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Basuhan, Wonogiri (10/02/2025), Salah satu Mahasiswa Universitas Diponegoro yaitu Iqbal Wirayuda dari jurusan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, yang merupakan bagian dari kelompok KKN TIM 1 UNDIP 2024/2025 menyerahkan hasil dari salah satu program monodisiplin KKN "Revitalisasi Balai Pertemuan Desa Basuhan: Mewujudkan Ruang Bersama yang Nyaman dan Fungsional" kepada Ibu Kepala Desa Basuhan. KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan program yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro setiap tahun di berbagai wilayah di Jawa Tengah. Pada tahun ini, salah satu lokasi pelaksanaannya adalah Desa Basuhan, yang terletak di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Balai Pertemuan Desa Basuhan merupakan pusat aktivitas masyarakat yang digunakan untuk berbagai acara, seperti musyawarah desa, kegiatan keagamaan, hingga pertemuan warga. Namun, kondisi balai yang sudah mulai mengalami penurunan kualitas membuat pemanfaatannya kurang optimal. Oleh karena itu, mahasiswa KKN merasa perlu untuk melakukan revitalisasi guna meningkatkan kenyamanan dan fungsi ruangan tersebut.

Pelaksanaan program ini diawali dengan observasi kondisi bangunan untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Mahasiswa juga melakukan pengukuran bangunan existing secara manual untuk mendapatkan data yang akurat sebagai dasar dalam perencanaan desain. Setelah itu, mahasiswa menyusun desain ulang balai pertemuan yang lebih modern dan fungsional sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Desain ini mencakup tata letak ruangan, bukaan, pencahayaan, serta elemen struktural lainnya. Selanjutnya, gambar kerja yang mendetail dibuat sebagai panduan teknis dalam merealisasikan perencanaan ini. Selain itu, tim juga melakukan simulasi perencanaan ruang untuk memastikan bahwa desain yang dibuat mampu memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam penggunaannya. Sebagai langkah akhir, mahasiswa menyusun rekomendasi teknis dan material yang dapat digunakan dalam implementasi revitalisasi di masa mendatang.

Hasil Desain Revitalisasi Balai Pertemuan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Hasil Desain Revitalisasi Balai Pertemuan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Program ini mendapat sambutan positif dari Kepala Desa dan perangkat desa. Mereka merasa bahwa desain dan gambar kerja yang telah dibuat dapat menjadi acuan berharga untuk perbaikan balai pertemuan di masa depan. Dengan adanya perencanaan ini, diharapkan revitalisasi dapat segera direalisasikan sehingga balai pertemuan dapat dimanfaatkan secara optimal.

Desain Interior Balai Pertemuan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Desain Interior Balai Pertemuan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Revitalisasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan perencanaan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus meningkatkan kualitas fasilitas umum demi kesejahteraan bersama.

Hasil Desain Revitalisasi Balai Pertemuan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Hasil Desain Revitalisasi Balai Pertemuan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun