Mohon tunggu...
Iqbal Trisna
Iqbal Trisna Mohon Tunggu... Baru lulus dari Fakultas Hukum

Suka baca buku dan sedang belajar mendokumentasikan idenya lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Sebuah Niat yang Akhirnya Ditulis

8 Oktober 2025   12:48 Diperbarui: 8 Oktober 2025   12:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Okei, saat ini di awal bulan Oktober, mengawali usia ke 23 tahun gw memutuskan untuk mulai menulis. Sebenarnya niat ini udah lama pengen gw mulai, ada banyak orang yang menginspirasi gw untuk menulis. Mulai dari Pramoedya, Dea Anugrah, Puthut EA, sampai salah satu kakak temen gw (Mas Dhimas). 

Gw sebenarnya udah pernah belajar cara menulis. Mulai dari SMP gw udah aktif di ekstra jurnalistik.  Meskipun sadar kemampuan gw yang tidak seberapa itu, tetapi ga sedikit juga yang bilang kalo sebenernya tulisan gw cukup bisa buat dibaca.

Sampai di perkuliahan, awalnya gw cukup minder dibanding temen-temen yang kemampuan nulisnya ngga masuk akal. Gw bilang ga masuk akal karena mereka bisa nulis dan menangin banyak lomba dari situ. Sementara gw, lebih banyak menghabiskan waktu di organisasi dibanding aktif menulis. 

Tiba di akhir tahun 2024, gw dapet kesempatan buat ikut pelatihan menulis opini yang waktu itu diadain sama Visi Integritas. Dari situ gw mulai paham kalo sebenernya gapapa tulisan kita itu jelek, karena menulis itu soal rasa dan ga ada standar bakunya. Namun lagi-lagi setelah pelatihan itu, yang bahkan gw udah kasih agenda sendiri tiap minggu buat mulai menulis opini. Kenyataannya apa?

GA JALAN SAMA SEKALI! 

Tapi dari lubuk hati, sebenernya gw sadar betapa pentingnya menulis. Kalo kata Puthut EA di konten Semenjana nya, menulis itu akan membuat pikiran kita lebih terstruktur. Apa yang disebut ide, baru bisa dikatakan ide kalo hal itu dituliskan. Selama dia hanya ucapan, itu belum bisa dibilang ide. Ini sebenernya ngetrigger gw untuk mencoba menulis lagi sih. Apapun bentuk dan hasilnya nanti.

Sepertinya gw mau coba nulisin apa ide dan gagasan gw ini di Kompasiana, Ini karena gw sempet ketemu Mas Dhimas (yang hobi nulis juga). Dia nyaranin buat coba nulis di Kompasiana, sesering dan serajin mungkin. Terlepas bisa atau tidaknya tulisan gw buat di baca orang lain. Tulisan-tulisan ini akan menjadi jejak perkembangan atas pemikiran yang gw alami selama hidup dari 23 tahun dan seterusnya. 

Karena menulis bukan soal siapa yang membaca, tapi tentang siapa yang berani memulai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun