Mohon tunggu...
Iqbal Tawakal
Iqbal Tawakal Mohon Tunggu... Jakarta

Artikel baru, setiap Rabu dan Sabtu. Lihat artikel lainnya di bit.ly/iqbalkompasiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Total Digital, Sepotong Kehidupan Manusia Pasca Pandemi

4 November 2020   08:45 Diperbarui: 30 November 2020   12:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh August de Richelieu dari Pexels

Maka, cukup masuk akal jika dikatakan, cara kita bekerja saat ini sangat mirip dengan cara manusia bekerja di masa lampau, yaitu lekat dengan tempat tinggal. 

Dulu, manusia berkebun dan bertani di dekat rumah. Tukang-tukang kayu dan pengrajin punya workshop di rumah. Pedagang membuka lapak jualannya juga di rumah. 

Kehidupan personal dan profesional kembali manunggal. Jadi satu. Berbaur. Anak-anak memandang ayah ibunya tak hanya sebagai orang tua, melainkan juga sebagai makhluk ekonomi. 

Selama hampir 200 tahun, dengan tumbuhnya industri, pabrik, dan perkantoran, home life dan work life sangat bertolak belakang. Keduanya ada di dua dunia yang berbeda. 

Kalau kita pergi ke kantor, sesaat ketika kita beranjak keluar dari rumah, kita menyongsong dunia lain. Kita punya dua wajah dan dua kepribadian, yang satunya tak bercampur dengan yang lain. Teman kantor melihat wajah lain yang tak diketahui keluarga kita di rumah. Begitu juga sebaliknya. 

Namun, pasca pandemi, kita harus menerima kenyataan kalau keduanya telah bercampur. Tak ada lagi sekat yang membatasi. 

______________________

Tulisan ini adalah bagian dari serial Post-Pandemic World. Artikel baru, setiap Rabu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun