Penulis menjadi perasa yang baik, ia bisa merekam segala hal yang biasa menjadi sarat makna atau keresahan yang terjadi di sekitar lewat untai kalimat pilihan. Tak hanya itu saja, penulis mampu menyelami perasaan orang lain untuk setiap cerita yang mungkin saja ia tulis ulang menurut versinya.
Kegembiraannya terbayar lunas saat tulisannya berhasil terbit, dibaca banyak orang dan pemikirannya dapat sanjungan tiada henti. Ia seakan menepuk-nepuk pipinya bahwasanya ini bukanlah mimpi, jerih payahnya dalam menulis membuahkan hasil.
Ia sadar bahwa kerja keras tak pernah mengkhianati hasil sedikit pun, semua terbayar lunas. Segala suara-suara sumbang yang meragukan kapabilitas dan dedikasi si penulis seakan luntur. Bahwa yang ia lakukan selama ini tidak sia-sia belaka, tulisannya diterima oleh pasar.
Kini ia bukan pemimpi belaka, seakan prahara yang sering membayangi sekian banyak calon penulis. Ia adalah penulis yang menginspirasi banyak orang dari cerita dan proses menggapai mimpi sederhananya, menjadi penulis kenamaan.