Mohon tunggu...
Muhammad IqbalHanafi
Muhammad IqbalHanafi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Limbah Organik Solusi Berhemat dalam Budidaya Ikan

11 Agustus 2022   20:55 Diperbarui: 11 Agustus 2022   21:21 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa memaparkan materi tentang pembuatan pakan dari limbah organik rumah tangga. Dokpri

Masyarakat saat ini dapat mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan, salah satunya dengan membudidayakan ikan. Pembudidayaan ikan tidak hanya dilakukan di lingkungan yang memiliki lahan luas, namun bisa juga dengan memanfaatkan barang bekas di rumah salah satunya ember besar. Hal ini tentu saja sangat memudahkan masyakarat dalam menyalurkan hobinya. 

Dalam budidaya ikan tentu saja adal hal yang terpenting yaitu pakan ikan. Para pembudidaya akan memilih pakan ikan dengan kualitas yang baik. Namun, harga pakan sering tidak sebanding dengan harga jual ikan, terlebih yang memiliki bahan baku impor, sehingga harga pakan akan tinggi. 

Hal inilah yang membuat para pemudidaya ikan merasa rugi. Namun saat ini para pembudidaya ikan tidak perlu khawatir lagi dengan harga pakan ikan yang tinggi, karena pakan ikan dapat dibuat sendiri menggunakan limbah organik rumah tangga dengan kualitas yang baik.

Berdasarkan hal tersebut, Muhammad Iqbal Hanafi (22), mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang yang tergabung dalam KKN Tim II Undip 2021/2022 melakukan Sosialisasi Pembuatan Pakan Ikan dari Limbah Organik Rumah Tangga  kepada masyarakat Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan , Kota Semarang.  

Kegiatan sosisalisi ini dilakukan pada Minggu, 31 Juli 2022 bertempat di Balai RW 07 Kelurahan Purwoyoso. Tujuan dari sosialisasi ini yaitu untuk mengenalkan cara pembuatan pakan ikan dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga agar masyarakat lebih hemat dalam hal pembiayaan pakan ikan.

Leaflet mengenai syarat limbah serta alat dan bahan. Dokpri
Leaflet mengenai syarat limbah serta alat dan bahan. Dokpri

Pemateri mahasiswa KKN Undip (Muhammad Iqbal Hanafi) menyampaikan beberapa poin penting terkait pembuatan pakan ikan dari limbah organik rumah tangga. 

Pembuatan pakan ikan ini menggunakan bahan-bahan limbah organik rumah tangga seperti limbah organik yang tidak terkontaminasi mikroorganisme pathogen, tidak mengandung banyak lemak (santan atau bumbu pekat), dan dapat berupa sisa sayuran, buah-buahan, serta sisa makanan.

 Selain itu terdapat bahan dan alat penunjang dalam pembuatan pakan ikan yaitu cairan pribiotik, bekatul/dedak, tepung pelet, ember, timbangan, mesin penepung, serta mesin pencetak pelet. Pemateri menyampaikan beberapa cara dalam pembuatan pakan ikan dari limbah organik rumah tangga dan diterima dengan baik oleh masyarakat atau audiens.

Leaflet mengenai komposisii dan cara pembuatan pakan. Dokpri
Leaflet mengenai komposisii dan cara pembuatan pakan. Dokpri
 

"sosialisasi ini sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat yang ingin melakukan budidaya ikan" ucap peserta sosialisasi (Agus), Minggu, 31 Juli 2022.

Penyerahan leaflet kepada Karang Taruna. Dokpri
Penyerahan leaflet kepada Karang Taruna. Dokpri

Program ini sangat cocok untuk calon pembudidaya ikan yang terhambat pada masalah dana, karena dapat menghemat biaya serta dapat dijadikan bisnis pula. Hasil dari pakan ikan dapat dijual kembali dengan harga yang ekonomis.

Penulis : Muhammad Iqbal Hanafi-Prodi Ilmu Kelautan-Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

NIM : 26040118130090

Lokasi : Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

DPL : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun