Mohon tunggu...
Iqbal Bahrul Alam
Iqbal Bahrul Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sosiologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

saya manusia biasa makan nasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Strukturasi Anthony Giddens dan Contohnya

28 Oktober 2022   09:39 Diperbarui: 28 Oktober 2022   09:44 1831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Iqbal Bahrul Alam 

21107020062

Sosiologi B

Tugas UTS Teori Sosiologi Modern

Teori Strukturasi

Anthony Giddens merupakan seorang teoritis sosial Inggris yang berpengaruh di dunia hingga saat ini. Anthony Giddens lahir di Edmonton London pada 18 Januari 1938 dan dibesarkan di sebuah keluarga kelas menengah yang lebih rendah. Giddens pernah menempuh pendidikan di Universitas Hull, London School of Economics, dan Universitas London. Giddens menyelesaikan gelar sarjananya di bidang sosiologi dan psikologi di University of Hull pada tahun 1959. 

Selanjutnya, Giddens menerima gelar master dari London School of Economics dan kemudian, pada tahun 1974, gelar doktor dari University of Cambridge. Pada tahun 1961, Giddens diangkat sebagai dosen di Universitas Leicester. Pada tahun 1969, Giddens pindah posisi dosen di jurusan sosiologi di Universitas Cambridge. Kemudian, pada tahun 1985, Giddens diangkat sebagai professor sosiologi di Universitas Cambridge. Dalam perjalanan hidupnya, Giddens menerbitkan sejumlah karya teoritis penting. Di dalam karya-karya tersebut, tahap demi tahap terbangunnya perspektif teoritisnya sendiri yang dikenal dengan teori strukturasi.

Sebagai seorang teoritisi, Giddens mampu memberikan perubahan yang besar dan sangat berpengaruh di belahan dunia. Namun karya yang dihasilkan Giddens justru kurang di sambut baik di negaranya sendiri, yakni Inggris. Hal ini disebabkan Giddens memenangkan perlombaan teori kelas dunia di mana sebagian besar ahli teori Inggris lainnya gagal.

Teori struktural muncul dari kekosongan teori perilaku dalam ilmu-ilmu sosial. Isu-isu utama yang dibahas berkisar pada bagaimana konsep tindakan, makna dan subjektivitas harus dijelaskan, dan bagaimana mereka berhubungan dengan konsep struktur dan paksaan. Tujuan utama dari teori strukturasi adalah untuk menggambarkan hubungan dialektis dan interaksi antara agen dan struktur. Teori struktural adalah upaya untuk menggabungkan agen dan struktur. Seluruh tindakan sosial memerlukan agen dan struktur. Agen dan struktur tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena agen dan struktur merupakan dwi rangkap.

Menurut Giddens, sifat-sifat struktural sebagai organisasi secara hirarkis dalam kerangka pengembangan ruang waktu dari praktik-praktik yang mereka atur secara berulang-ulang. Praktik-praktik ini memiliki pembentukan ruang dan waktu yang sangat besar. Giddens menyebutnya sebagai prinsip-prinsip struktural.

Konsep struktur yang dikemukakan oleh Giddens berbeda dari apa yang diungkap Durkheim. Durkheim melihat struktur adalah sebagai sesuatu yang berasal dari luar yang memaksa actor, sedangkan menurut Giddens, strukturlah yang membentuk dan menentukan kehidupan sosial, tetapi bukan struktur yang membentuk dan menentukan kehidupan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun