Selanjutnya adalah Gairah yang merupakan penggerak di balik setiap kebiasaan. Tanpa motivasi yang bekerjasama dengan gairah, maka kebiasaan yang akan kita mulai akan meredup secara perlahan. Setiap gairah ini terhubung dengan hasrat untuk mengubah sisi internal. Pikiran, perasaan dan emosi dari seseorang tersebutlah yang nantinya akan dikemas dalam bentuk gairah. Setelah itu barulah semangat untuk melakukan langkah kecil terasa berkobar. Pada tahap ini, seseorang akan tampak bersemangat karena sudah memiliki petunjuk dan gairah.
Lantas apa itu maksud dari Tanggapan? Nyatanya, Tanggapan adalah bentuk kebiasaan sesungguhnya yang tengah kita terapkan. Entah itu wujudnya seperti pikiran atau berbentuk aksi. Di sinilah ada hubungannya dengan gairah dan motivasi yang diterima. Jika besar gairah atau motivasi tersebut maka akan memengaruhi besarnya kebiasaan yang diterapkan. Tanggapan dalam diri kita pun menyesuaikan dengan kemampuan diri kita pribadi. Jika memang mampu menerapkan kebiasaan tersebut, maka akan sangat mudah untuk melakukannya. Dan, tanggapan inilah yang menghasilkan hal lain yaitu ganjaran.
Ganjaran merupakan sasaran akhir dari kebiasaan yang kita bangun untuk membentuk identitas baru. Dimana ganjaran ini mampu membuat diri kita puas dan mengajarkan sesuatu pada kita. Karena, di tahapan inilah otak kita akan merekam aksi mana saja yang patut diingat di masa mendatang. Sehingga otak kita menjadi detektor terhadap hal yang memberikan efek positif dan negatif. Ganjaran inilah yang menjadi penutup lingkaran umpan balik dan merupakan penuntas lingkaran kebiasaan. Jika sudah terpenuhi maka kebiasaan-kebiasaan yang lama mulai memudar dan berganti dengan identitas baru.
***
Terkadang kita menganggap remeh kemampuan otak dan tubuh kita saat melakukan sesuatu tanpa berpikir. Karena itulah, seringkali kita lengah terhadap petunjuk yang direkam oleh otak. Sehingga membuat kebiasaan-kebiasaan yang nyatanya membuat Anda terkejut pada suatu hari, karena hal tersebut mendatangkan keburukan pada diri atau karir Anda. Karena itulah, kepercayaan pada diri sendiri kemudian disertai pengulangan terhadap kebiasaan kecil. Mampu memberikan hasil yang efektif dalam membangun kebiasaan baru. Namun, tetap harus dilakukan secara bertahap disertai komitmen untuk melakukan pengulangan.Â
"Sampai Anda membuat yang tak disadari menjadi disadari, kebiasaan itu akan mengarahkan hidup Anda dan Anda akan menyebutnya nasib." ~ Carl Jung