Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kosgoro DKI Dukung Munaslub Golkar!

6 Desember 2017   20:27 Diperbarui: 6 Desember 2017   20:45 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tagline yang dikenal orang tentang Partai Golkar dilihat dari kiprahnya beberapa tahun terakhir, sebelum pilpres 2014 adalah Suara Rakyat adalah Suara Tuhan. Kesan yang melekat pada kepemimpinan Golkar era ARB (Aburizal Rizal Bakrie) hasil Musyawarah Nasional  IX-2014 di Bali yang ternyata hasilnya berseberangan dengan kepemimpinan Golkar era Munas Jakarta(Agung Laksono) yang berakibat ada dua kepemimpinan yang mengklaim sebagai pimpinan Partai Golkar sesungguhnya selama kurun lebih dua tahun.  Seperti diketahui pertarungan kedua kubu ini menyangkut dukungan kepada kedua capres saat itu yang berbeda yaitu Capres Jokowi dan Capres Prabowo.  

Artinya dalam sejarah, Golkar punya sejarah keterpilihan Ketua Umum (Ketum)nya yang dipilih secara aklamasi ternyata menimbulkan luka pada sebagian yang lain. Disarankan memang untuk pemilihan Ketum Golkar yang baru sebaiknya dengan aklamasi atau musyawarah mufakat dengan mengajak pesaing tokoh yang difavoritkan saat ini, Airlangga Hartarto, yaitu Idrus Marham untuk tidak maju sebagai calon Ketum Golkar namun tetap ada di posisinya sebagai Sekjen di kepengurusan Partai Golkar berikutnya.

Kepemimpinan Setnov yang tersandung soal hukum (Korupsi KTP-El) menghadirkan kemungkinan keterpilihan aklamasi mengingat salah satu calon Ketum, Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian saat ini, figur yang didukung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk duduk dalam posisi utama Partai berlambang Beringin ini.  

Airlangga Hartarto yang merupakan putra mendiang Menteri Perindustrian era orde Baru, Hartarto, dianggap tokoh yang imun dan bersih dari keterkaitan dengan situasi kemelut dalam kepemimpinan Partai Golkar saat ini.  Sebagai kader salah satu ormas pendiri Golkar, Kosgoro (Koperasi Gotong Royong) 1957 , Airlangga Hartarto mendapatkan dukungan penuh dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Kosgoro untuk maju sebagai calon Ketum dalam Munaslub(Musyawarah Nasional Luar Biasa) yang diusulkan bisa segera dilaksanakan pada Desember 2017 ini.

Pimpinan teras Kosgoro DKI Jakarta yang diketuai oleh Slamet Riyadi dan Sekretarisnya, Adit Iman Pribadi,  melakukan inisiatif melihat kondisi krusial dan penting ini untuk mendukung langkah Ketum Kosgoro Pusat, Agung Laksono, agar proses take over kepemimpinan Golkar berjalan cepat, lancar dan terukur dengan harapan agar Ketum Golkar  selanjutnya  dipegang oleh Kader Golkar dari ormas pendiri Golkar, Kosgoro. Apalagi menurut Nusron Wahid, Ketua Koordinasi Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar, Airlangga sudah mendapat banyak dukungan dari DPP (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Golkar Tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota.

Dalam Rapat Pleno Kosgoro DKI Jakarta  yang diselenggarakan di Kantor Golkar DKI Kebon Sirih,Selasa, 05 Desember 2017 lebih dari 50 orang Ketua dan anggota DPP Kosgoro DKI dan tokoh-tokoh terkait ikut menjadi saksi dalam mendukung Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) Partai Golkar untuk segera dilaksanakan.

 Pimpinan Kosgoro DKI melihat dukungan Istana(Pemerintahan) kepada  Airlangga Hartarto tidak terbelah seperti calon ketum sebelumnya dan ini memudahkan Golkar agar bisa cepat berkonsolidasi menyambut Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.  Hal lain, yang tak kurang penting bahwa disadari Golkar sebagai partai yang berpengalaman dan punya jam terbang tinggi ini ternyata sangat dependent kepada kekuasaan.

Man is by nature a political animal (Aristotle) (Manusia itu secara alami binatang politik-Aristotle)

Ref: Diambil dari beberapa sumber

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun