Kenalan dengan Affiliate Marketing
Affiliate Marketing atau pemasaran afiliasi merupakan model marketing yang mempromosikan produk orang lain dengan imbalan komisi untuk setiap penjualan. Anda mungkin pernah melihat judul bertanda “tautan afiliasi” di banyak situs web ataupun sosial media, seperti TikTok, yang pernah kalian temukan. Bahkan, bisa saja kalian telah menerapkan afiliasi secara tidak langsung.
Model pemasaran ini awalnya diperkenalkan oleh perusahaan besar Amerika, yaitu Amazon. Perusahaan tersebut mempopulerkannya dengan membuat program pemasaran afiliasi di mana situs web dan blogger menempatkan tautan ke halaman Amazon, dan untuk produk yang ditinjau akan menerima biaya iklan saat pembelian dilakukan.
Dalam pengertian ini, pemasaran afiliasi pada dasarnya adalah program pemasaran pay-for-performance di mana penjualan dipasarkan ke jaringan yang lebih luas.
Di Indonesia, pemasaran afiliasi sedang menjadi tren di berbagai social media, serta beberapa e-commerce terkenal seperti Shopee dan Tokopedia. Beberapa media sosial juga tidak ingin kalah saing dengan meluncurkan media belanja onlinenya sendiri, salah satunya adalah TikTok.
Dengan media yang beragam, banyak anak muda bahkan mahasiswa yang memanfaatkan sosial media mereka untuk melakukan pemasaran afiliasi. Dari pemasaran yang mereka lakukan melalui konten-konten yang dibuat, mereka akan mendapatkan komisi yang cukup menjanjikan jika barang yang dipasarkan telah terjual.
Cara Menjadi Affiliator
Untuk mendapatkan komisi dari pemasaran yang telah anda lakukan, tentu saja terdapat berbagai aturan dari pihak yang menyediakan pemasaran afiliasi tersebut. Penerapan afiliasi yang menjadi contoh kali ini adalah Affiliate Marketing Shopee. Dilansir dari halaman Shopee, Program Afiliasi Shopee atau Shopee Affiliate adalah program Shopee yang menawarkan penghasilan tambahan bagi content creator yang mempromosikan produk Shopee di media sosial.
Cara kerjanya cukup mudah, anda hanya memerlukan akun media sosial yang aktif. Jika sudah mendaftarkan akun, anda dapat menentukan produk mana yang akan dipasarkan, kemudian mengunggah custom link produk yang ingin dipromosikan ke media sosial yang anda miliki. Mulai dari TikTok, Instagram, YouTube, Twitter, serta media sosial lainnya.
Selanjutnya, anda akan mendapatkan komisi dari setiap pembelian melalui custom link yang telah anda promosikan. Metode afiliasi ini tentunya cocok bagi para mahasiswa untuk menambah penghasilan hanya dengan memanfaatkan sosial media serta waktu luang mereka.
Sabar Kunci Keberhasilan
Walaupun terlihat sangat menjanjikan, pemasaran afiliasi ini tidak selalu berjalan dengan mulus. Diperlukan effort yang besar dan jaringan yang luas agar produk yang ingin dipasarkan dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas. Kita juga harus memperhatikan prinsip-prinsip content marketing dan customer engagement. Salah satu konten yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan review produk secara langsung.
Dengan melihat ulasan secara langsung, pelanggan tentunya akan lebih tertarik dengan produk yang dipasarkan. Selain itu, konsisten dan sabar merupakan salah satu kunci agar produk yang dipasarkan dapat terjual.
Apalagi, sebagai mahasiswa yang memiliki kewajiban dan kegiatan yang cukup padat. Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat menganggap kegiatan ini sebagai kegiatan sampingan atau bisa dibilang iseng iseng’ agar kita dapat fokus pada kegiatan lain yang lebih penting.
Akhir kata, program afiliasi ini memanglah menjanjikan, namun lakukanlah kegiatan ini sesuai dengan minat dan hati kalian. Semangat para pejuang affiliate!
