Mohon tunggu...
ioanes rakhmat
ioanes rakhmat Mohon Tunggu... Penulis - Science and culture observer

Our thoughts are fallible. We therefore should go on thinking from various perspectives. We will never arrive at final definitive truths. All truths are alive, and therefore give life, strength and joy for all.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Stres Bisa Menimbulkan "Sindrom Patah Hati" pada Jantung

22 Oktober 2017   23:31 Diperbarui: 18 Januari 2018   16:03 3774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketimbang anda terkena TCM yang bikin geger dan gundah orang serumah, dan untuk sembuh harus menggunakan obat-obatan seperti "angiotensis converting enzyme (ACE) inhibitors" atau "A-beta blockers" atau "A-adrenoceptor agonist" atau "calcium channel blockers" (seperti Verapamil atau Diltiazem) atau stimulan jantung Levosimendan, obat diuretik, dll, lebih baik anda "keep living a happy life", dan siap ditinggal mati oleh siapapun yang anda sayangi.

Cinta memang ujungnya ya perpisahan, kematian, cepat atau lambat. Sebaliknya, kematian sang kekasih tidak perlu mematikan cinta anda kepada pengganti mereka yang sudah tiada. Begitu saja. Sederhana. Tentu, sulit dialami. Perlu perjuangan. Berdoa juga bisa menolong, karena lewat doa, anda bisa curhat melepas stres, lepas dari ihwal siapa yang sedang mendengarkan curhat anda itu.

Begitu saja ya.

Laporan medik kasus TCM yang menimpa Joanie Simpson baru saja diterbitkan di New England Journal of Medicine 377:e24, Oct 19, 2017, di sini. Deskripsi populernya terdapat di sini. Penjelasan medik teknis lebih jauh tentang TCM, lihat antara lain di sini dan di sini.  

Salam,

Jakarta, 22 Oktober 2017

ioanes rakhmat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun