Saya selalu bertanya ketika memulai kuliah pada mahasiswa , di awal pertemuan, atau tepatnya saat kontrak kuliah dilakukan. Apakah dengan kuliah ini, kalian dapat menatap masa depan dengan jelas? atau lebih spesifik dengan perkuliahan ini, apa goal anda ke depan? Banyak mahasiswa diam, atau mereka malu mengucapkan sesuatu goal yang dia miliki, karena itu terlalu pribadi, dan tak sedikit yang mengaku, memiliki mimpi terlalu tinggi boleh, namun khawatir banyak orang yang mencibir, 'punduk merindukan bulan'
Dari pembicaraan dengan beberapa mantan mahasiswa saya, tak sedikit yang mengatakan bahwa, yang diingat bukan materi kuliah atau rumus-rumus kimia yang rumit, yang dia ingat dari saya, malah justru, kalimat-kalimat yang terkait dengan kehidupan, yang diingat dan dipedomani sebagai kompas dalam menyusuri hutan kehidupan yang lebat dengan masalah.
Itu sebabnya, kesimpulan saya sederhana, jadi guru atau Dosen harus menjadi salah satu motivator dalam diri mahasiswa atau pembelajar, sederhana bukan?
Menjadi guru di hati murid lebih tinggi levelnya dari pada menjadi guru dimata murid. Ketika tak hadir secara fisik, guru selalu diikuti nasihatnya, itulah yang penting. "Seorang guru itu adalah orang yang menginspirasi bahwa selalu ada bebatuan di jalan yang menghadang dan bagaimana memanfaatkan batu tersebut untuk menggapai mimpi.
Sang murid, menuerut teori pendidikan' adalah tabularasa, kertas putih, yang guru menulis dalam bentuk narasi motivasi, agar dia menuliskan goal-goalnya yang jelas dan mulai beraksi untuk mencapainya, perjalanan jauh dimulai dari langkah pertama, lakukanlah itu.
Maka, guru adalah sosok yang hadir dengan dalil bahwa "Pengajaran yang baik itu hakikatnya adalah memberikan pertanyaan yang benar lebih daripada memberikan jawaban yang benar.
Diterminal itu, guru pengalaman saya sering berkata, bahwa semakin bertambah usia seseorang, biasanya semakin bertambah pula kekhawatiran mengenai masa depan. Masa depan memang tidak pasti, tapi milikilah keyakinan bahwa Anda yang memegang kendali atas hidup Anda.
Yakinlah bahwa Anda memiliki masa depan yang cerah dan sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk mulai merencanakan masa depan Anda.
Lalu masalahnya , masalahnya kerap ada dalam diri kita, pikiran kita, seperti pesan guru saya, Masa depan Anda tergantung pada banyak hal, tapi kebanyakan tergantung kepada Anda. Diri kita pikiran kita, semangat kita yang semuanya membuat diri kita maju, atau mundur, karena tak ada yang bisa mengatur diri kita kecuali diri anda sendiri.
Maka dari itu, cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tidak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu, tak bisa disangkal memang, Cara paling efektif mencapai masa depan yang cerah adalah dengan Menghadapi masa kini secara berani dan konstruktif.
Pesan indahnya adalah, Masa depan adalah milik orang yang tahu cara menunggu. Kita semua harus memikirkan masa depan karena kita akan menghabiskan seluruh sisa hidup kita di sana.
