"Aku sejak kecil memang suka menyanyi. Beruntung mamaku memberikan banyak kesempatan untuk aku menggali potensi menyanyi melalui les. Jadi kemudian aku tumbuh dengan cita-cita dan bakat yang berkembang beriringan," kata gadis penggemar kucing tersebut dengan nada riang.
Nadia Dari tak sekadar memiliki suara emas. Ia juga berbakat dalam menciptakan lagu. Lirik-lirik yang disusunnya seolah mewakili rasa yang ingin dicurahkan. Tentang hidup, tentang kedekatan dengan Tuhan, perjalanan emosinya, pencarian diri dan tentang alam semesta.
Hasilnya, tiga lagu bergenre pop berhasil mencuri perhatian para pendengar di dunia maya dan dunia nyata. Melalui akun media sosialnya, lagu berjudul Morning Birds, Galaksi dan Di Jalan-Mu, Nadia berhasil memperoleh apresiasi dari pendengarnya baik berupa pujian maupun dukungan untuk terus berkarya. Ini menurutku sih keren banget.
Sambutan hangat dari penikmat lagunya itulah yang kemudian memantapkan langkah kaki Nadia. Ia ingin lebih serius untuk menapaki karier sebagai penyanyi professional.
"Sebenarnya aku lebih dulu nyanyi di panggung. Misalnya dalam panggung perayaan, atau di kampus, aku biasa menyanyi. Dan aku senang karena banyak orang menyukai, bahkan memuji karyaku sebagai karya yang bagus," tambahnya.
Keinginan Nadia Dari menjadi penyanyi professional bukan tanpa alasan. Baginya sebuah profesi harus dijalani dengan gembira. Profesi harus membuka jalan baginya untuk bisa terus belajar dan berkembang. Soal cuan, itu adalah bonus. "Kita enjoy dulu dengan profesi pilihan kita. Aku yakin jika enjoy, bikin bahagia, kita serius menjalani, maka soal cuan itu akan datang dengan sendirinya," ujar Nadia.
Nadia memulai debut sebagai pencipta lagu sekaligus penyanyi pada tahun 2024. Melalui lagu pertamanya berjudul Morning Birds yang dirilis 2024, disusul Galaksi dan Di Jalan-Mu, Nadia seperti menemukan warna genrenya, yakni pop.
Melalui lagu-lagunya, Nadia ingin menyampaikan tentang perasaannya, emosinya, keinginannya dengan cara yang berbeda. Pilihan setiap kata seolah mewakili dunia anak muda, yang terkadang dilanda kegalauan, kesepian dan pencarian jati diri. Namun ia menyusunnya dengan pilihan kata yang menawan, tanpa kemarahan.
Untuk mengenal warna dari lirik yang diciptakan Nadia, aku pun mencoba browsing di internet. Dan inilah lirik  dari Morning Birds yang ditulis mahasiswa Universitas Trisakti jurusan Hukum semester tiga tersebut.
Every sunrise every sunset reminds me of You
The way that they come & fall makes my heart goes blue
Just like the way I felt for you at that night
Not letting me go, it made me feel so right
With every touch & warm hugs you hold me tight
Wishing that I could always be by your side