Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Nadia Dari: "Paket Lengkap" Penyanyi dan Pencipta Lagu Berbakat

17 Agustus 2025   16:52 Diperbarui: 17 Agustus 2025   19:11 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nadia Dari saat membawakan lagu Galaksi di depan awak media (ist/dokpri)

SIANG hari pada pertengahan Agustus 2025, aku tergesa menyusuri trotoar di jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, beradu cepat dengan langit yang mulai gelap. Belum juga mencapai pintu gerbang Resto Seribu Rasa- tempat pertemuan akan digelar-, hujan sudah mulai turun. Setengah berlari, aku memasuki pintu restoran, disambut seorang gadis di meja resepsionis dengan senyuman.

"Maaf terlambat," kataku singkat.

Gadis resepsionis mengantarkan aku ke ruang sebelah, sedikit tergesa.  Aku mengekor langkahnya dalam balutan rasa bersalah, meski hanya terlambat tak lebih dari 30 menit. Ada Nadia Dari di sana, gadis cantik berambut sebahu yang segera menganggukkan kepala, duduk di kursi cafe berdampingan dengan seorang pria muda yang khusuk memetik gitar. Wajah Nadia yang penuh ekspresi, terus melantunkan lirik-lirik terakhir lagunya berjudul Galaksi tanpa harus terusik dengan kedatanganku. Nampak professional, tanpa menanggalkan kesan ramahnya.

Ia masih sangat muda, 19 tahun, baru memulai debutnya di dunia musik. Dengan tubuh yang semampai, Nadia tak sekadar menebar pesona melalui suara merdunya. Ia berhasil memadukan potensi bakatnya dengan kecerdasan yang dimiliki, nampak anggun, elegan dan bersahabat.

"Aku sebenarnya orang IPA. Belajar dari kecil hingga tamat SMA di jurusan IPA. Tapi kemudian ketika kuliah, aku memilih jurusan hukum," kata Nadia Dari usai merampungkan lagu Galaksi.

Ringan ia bercerita, namun bagi awak media, ini menjadi hal unik yang penting untuk digaris bawahi. Maka yang terjadi kemudian, belasan awak media yang duduk dalam formasi mengelilingi meja makan, langsung berebut melontarkan pertanyaan demi pertanyaan yang saling berbeda fokusnya. Seperti halnya aroma kopi susu yang menguar wangi di tengah pertemuan, Nadia menawarkan kisah berbeda dengan gadis pada umumnya, berbeda dengan penyanyi pemula kebanyakan. Kisahnya ibarat varian rasa yang sama namun dinikmati dengan cara berbeda.

Tentang sains juga tentang keterlibatannya sebagai delegasi kompetisi robotic internasional di Bangkok yang diikuti Nadia mewakili kampus, seperti membuka ruang-ruang lain bagi awak media untuk mengulik lebih jauh tentang Nadia. Tak sekadar cerita tentang kehidupan, perjalanan, fesyen, beauty, dan rekomendasi kuliner seperti yang sering dibagikan di media sosialnya.  Atau tentang hobi menyanyi dan karier penyanyi yang tengah dirintisnya. Maka yang kemudian terjadi, sebagian pertanyaan mengulik perjalanan pendidikannya, sebagian lagi tentang hobi menyanyi, dan lainnya tentang keinginannya menjadi penyanyi professional.

Nadia memang berbeda. Dengan potensi dan kemampuannya di bidang ilmu sains, gadis berambut panjang seperti dia, menurutku bisa saja memimpikan profesi-profesi lain yang di mata publik terlihat keren. Jadi insinyur, dokter, pilot atau apalah yang berhubungan dengan ilmu sains.

Tetapi tidak untuk Nadia. Anak kedua dari tiga bersaudara tersebut malah ingin menjadi seorang diplomat. Lalu hobinya menyanyi juga membuka mimpi baru untuk menjadi seorang penyanyi. "Jadi diplomat masih kepengin, kalau bisa penyanyi yang jadi diplomat. Kan sekarang banyak artis yang punya pekerjaan lain," tambah peraih medali silver lomba robotic internasional di Thailand tersebut.

Soal keinginannya menjadi penyanyi, Nadia mengaku bukanlah cita-cita yang muncul mendadak. Ia sejak kecil memang suka beranda-andai ketika ditanya keinginannya. Andai menjadi penyanyi, andai bisa menggelar konser, andai lagu-lagu yang diciptakan dan dibawakan bisa popular dan andai-andai lainnya seputar dunia panggung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun