Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Balada Tempe, Hilang Dulu Naik Harga Kemudian

24 Februari 2022   09:26 Diperbarui: 27 Februari 2022   16:00 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempe goreng teman setia nasi uduk/dokpri

Tetapi jangan salah, sediam-diamnya ibu-ibu kaum dasteran, jika mendapati semua harga sembako naik, tetap saja yang terkena maki-maki si abang-abang penjual. Tak peduli si abang sekadar kepanjangan tangan tuan pengusaha.

Nah, setelah kaum ibu-ibu lega bertemu kembali dengan tempe dan tahu, entah apalagi yang bakalan menghilang. Atau setidaknya jumlahnya terbatas di pasaran semacam minyak goreng.

Tetapi yang pasti, bulan Ramadhan sudah di depan mata. Sebagaimana adat tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan sering dijadikan kambing hitam untuk menaikkan harga. Ramadhan datang rasanya kurang afdol jika tidak dibarengi dengan kenaikan harga pangan.

Mau protes? Bisa jadi Makmak lagi mikir metode yang lebih elegan. Tak perlu pakai teriak-teriak mengumpat berdiri di panggung. Tentunya sambil menunggu sang dalang melakonkan cerita baru.

Selamat datang kembali tempe dan tahu. Percayalah, meski tampil dengan harga baru, tak akan membuat kaum ibu menghindarimu. Sekian dan kemudian titik.

Mampang Prapatan 24 Februari 2022


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun