Mohon tunggu...
Intervyou
Intervyou Mohon Tunggu... Start-up Intervyou

Platform pelatihan wawancara dan optimasi CV No.1 yang mudah digunakan dimana saja dan kapan saja.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Hrd Bisa Salah Nilai Kamu Cuma Gara-gara Interview Anxiety

26 September 2025   15:51 Diperbarui: 26 September 2025   15:55 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayangin kamu udah belajar berhari-hari, CV rapi, jawaban juga udah disiapin. Udah prepare banget lah. Tapi, pas ketemu HRD, pikiran malah blank. Semua persiapan yang tadinya udah matang, langsung buyar. Kondisi kayak gini biasanya disebut interview anxiety.

Jadi, interview anxiety itu sering diartikan seperti rasa gugup, cemas, atau panik yang suka muncul sebelum atau pas lagi interview sama HRD. Kadang bikin jantung deg-degan kayak habis lari, tangan jadi basah, dan gak bisa mikir apapun lagi selain "hah?". Sebenernya, ini tanda kalau sebenarnya kita itu peduli sama sesi interview itu, pengen banget buat tampil bagus, tapi karena rasa cemas itu tadi, jadi malah sebaliknya.

Masalahnya, rasa cemas ini sering bikin penilaian HRD jadi gak objektif. Terkadang, kandidat yang sebenarnya punya potensi dan skill yang oke malah kelihatan gak siap dan gak pede. HRD kan cuma bisa menilai dari apa yang kelihatan kayak CV nya dan kedengeran dari kualitas jawaban waktu interview nya, bukan dari potensi asli yang ketutupan rasa cemas tadi.

Dan, ini bukan hal yang bisa dianggap sepele. Soalnya efeknya bener-bener parah banget, yang bisa buat jawaban kamu jadi ngawur, ngomong terlalu cepat, atau tubuh mu jadi tegang banget. Dari situ, HRD bisa gampang salah nilai, mikir kalau kamu bukan kandidat yang kompeten. Padahal masalahnya bukan di skill, tapi di rasa cemas yang gak ke-handle

Lebih parahnya, setelah interview biasanya muncul after effect kayak overthinking. Nyesel sambil mikir "kenapa tadi aku gak jawab itu ya" atau "harusnya tadi aku jawab kayak gini". Ujung-ujungnya jadi terus-terusan cemas yang terus kebawa di interview berikutnya.

Sebenernya, para gen-Z itu punya potensi yang gede, skill nya gak kalah keren, dan semangatnya tinggi. Tapi, kalau interview anxiety terus dianggap hal sepele, kesempatan buat dapat kerja bisa kegeser cuma gara-gara impression ke HRD yang kurang siap.

Buat teman-teman, tenang aja, interview anxiety bisa dikalahin kok. Tips lengkapnya udah aku bahas di artikel lain, tinggal klik disini buat baca.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun