Mohon tunggu...
Indrian S. Fauzi
Indrian S. Fauzi Mohon Tunggu... Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gunung-gunung Menjadi Pelarian dari Angkara Murka

20 April 2022   04:00 Diperbarui: 29 April 2022   15:30 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sungguh orang-orang saat Dajjal keluar nanti akan melarikan diri menghindar darinya, sampai ke gunung-gunung.” (HR Muslim)

Dahulu 5000 tahun Silam dalam Epic Mahabharata, dikisahkan Sri Krsna di masa kecilnya melindungi penduduk desa Vrindavan dari amukan Dewa Indra dengan kekuatan 'superhero'-nya mengangkat bukit Govardhan hanya dengan jemari manisnya. Kisah ini bisa dibaca di teks Srimad Bhavagatam.

Sejatinya Gunung-Gunung itu hidup dan ada Malaikat penjaganya. Para leluhur kita sering memberikan sesajen yang sebenarnya untuk menghormati personalitas yang mewakili gunung tersebut bukan untuk "penyembahan" melainkan rasa hormat leluhur kita pada 'Malaikat Penjaga' yang membuat Gunung tetap terjaga dan penuh kelembutan kepada kehidupan sekitar.

Peristiwa penendangan sesajen yang dilakukan oleh pemuda, tentu tidak bisa ditolerir karena bisa dijadikan pembenaran oleh generasi penerus bangsa. Sehingga pihak keamanan wajib memberikan tindakan atas kejadian tersebut.

Lantas mengapa ada gunung-gunung yang meletus, dan menyebabkan gempa? Ini karena perilaku manusia telah mengakibatkan sejumlah kerusakan dan memproduksi energi negatif melalui kedengkian hati dan perilaku destruktif kepada sesama hidup, yang juga membuat ekosistem gunung menjadi tidak seimbang. Alhasil Gunung hanya memberikan reaksi sesuai hukum-hukum fisika demi menjaga keseimbangan ekosistemnya.

Hadits yang membahas Gunung menjadi pelarian umat manusia dari angkara murka Mesiha Deghala pun memang sebuah kebenaran. Karena para pengungsi akan dijaga para Malaikat Penjaga yang mewakili Gunung, sebagaimana orang orang yang mengungsi ke Kota Mekah dan Madinah karena dijaga oleh Malaikat.

Semoga dengan fenomena ini kita semakin sadar dan menjaga kelestarian Gunung-Gunung yang membawakan perlindungan dan keselamatan bagi kita di akhir zaman. Mungkin inilah alasan terbesar Allah menjadikan bumi Nusantara dipenuhi oleh Gunung-Gunung.

Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum - M.A.W Brouwer.

Tertanda.
Rian.
20 April 2022.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun