Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Visi: Jika 2022 Tahun Toleransi Maka 2023 Tahun Berpengetahuan

14 April 2022   04:00 Diperbarui: 29 April 2022   16:03 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat fenomena kemajuan bangsa dalam toleransi beragama di bulan suci Ramadhan ini (terutama fenomena toleransi beragama sesama kompasioner), tak bisa dipungkiri kesuksesan akan Visi Kemenag Tahun 2022 Tahun Toleransi akan terwujud.

Sesuai Pengetahuan Meta/Tingkat Tinggi yang Rian kembangkan secara pribadi, Apabila masyarakat sudah kaya dan melimpah akan nilai-nilai kehidupan dari merajut asa dan kaya akan pengalaman hidup penuh kebaikan hati. Itu sudah memenuhi kualifikasi untuk berpengetahuan Ruhani yang lengkap dan utuh.

Pengetahuan Meta menurut definisi pribadi adalah Pengetahuan yang berkaitan dengan Rasa, dan Rasa berarti erat kaitan dengan Hati. Hanya Potensi Hati yang dapat "merasa", ekspansi dari merasa adalah merasakan kebermanfaatannya. 

Artinya Pengetahuan Meta berbeda dengan Pengetahuan Akademisi yang mengunakan rasionalitas akal terbatas atau kemampuan logic semata. Meta menjangkau pengetahuan advance yang bersifat transendent atau berasal dari Tuhan Yang Maha Mengetahui.

Syarat Kualifikasi Pengetahuan itu disebut Meta adalah berasal dari Kitab Suci, dan pengembangan pengetahuan kitab suci itulah yang disebut pengetahuan Meta. Seorang yang mengaplikasikan pengetahuan meta, akan lebih efektif, efisien dan terukur dalam berkehidupan, bersosial, berinteraksi dengan sesama hidup.

Pengetahuan Meta adalah Karunia Tuhan yang tak ternilai. Buah perjuangan untuk kita insan yang mau merasakan perih dan pedihnya hati atas ujian kehidupan. Semakin tajam hati merasa, semakin hebat pemahaman seorang, dan semakin mampu untuk mengetahui pengetahuan yang tak dapat dimengerti oleh rasionalitas akal terbatas. 

Maka jika seorang hatinya selalu diasah, ia memiliki potensi kecerdasan untuk mengembangkan pengetahuan yang berasal dari Kitab Suci (Firman Tuhan) dan Sabda Para Rasul dan para Resi Mulia (Orang yang mampu melihat masa depan secara akurat dan berpengetahuan rohani lengkap), untuk seluruh agama yang ada di dunia.

Jika Visi 2022 Tahun Toleransi tercapai, tak menutup kemungkinan dimasa mendatang (secepat-cepatnya tahun 2023) dominasi Artis atau Selebriti yang senang pamer harta melimpah dan popularitas bakat yang memuat kenikmatan panca indera seperti nyanyian, dansa atau kepiawaian menari, dunia entertainment dan bakat menarik yang berkaitan dengan panca indera, akan tergeser dengan dominasi Orang-Orang yang kompeten dalam berpengetahuan Meta dan pun berpengetahuan Ruhani. 

Karena ketertarikan masyarakat di masa mendatang, lebih condong menjadi manusia yang penuh kebermanfaatan hidup, bukan sekadar menikmati hidup yang fana sahaja. Karena ini adalah bagian tuju dari Revolusi Mental yang sukses.

Semoga.

Tertanda.
Rian.
14 April 2022.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun