Mohon tunggu...
Intan TriUtami
Intan TriUtami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo everyone🥰 sebelumnya perkenalkan nama saya intan tri utami umur saya 20 tahun,saya adalahh orang memiliki ambisi hobi menulis dan membaca oleh karena itu semua isi pikiran dan hati saya,saya tuangkan disini semoga bermanfaat bagi kalian semua amiin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Mengenai Wanita Karier dan Apa Saja Faktornya

9 Juli 2023   19:10 Diperbarui: 9 Juli 2023   19:39 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

wanita karir adalah wanita-wanita yang menekuni profesi atau pekerjan dan melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan hasil dan prestasinya. wanita karir adalah wanita-wanita yang menekuni profesi atau pekerjan dan melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan hasil dan prestasinya. Di era modern seperti sekarang ini, peran dan posisi wanita dalam dunia karir telah mengalami perubahan yang sangat pesat. Di berbagai Belahan negara,banyak perempuan yang sudah berhasil mencapai prestasi dan posisi penting dalam berbagai keahlian di bidang mereka masing-masing. 

Namun,saat membahas tentang wanita karir,Sangat penting untuk kita melihat bagaimana pandangan serta apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan mereka untuk bekerja didalam keluarga lalu apa saja pandangan khusus tentang peran wanita dalam masyarakat dan lingkungan kerja. Wanita pada saat ini berbeda dengan wanita di "zaman siti nurbaya" yang hanya mendekam di dalam rumah merenungi nasib,terkurung oleh tembok,pagar adat dan tradisi. Perubahan yang semakin berkembang seperti sekarang ini membuat pemikiran wanita juga ikut berkembang. Tentu saja hal ini dapat menimbulkan keinginan bekerja yang semakin marak di kalangan wanita modern.

     Berdasarkan fenomena yang terjadi pada saat inikita sudah tidak asing lagi dengan perhatian yang terjadi pada masyarakat. Laki-laki sering sekali terlibat dalam angkatan kerja,sedangkan perempuan adalah seorang Ibu Rumah Tangga(IRT). Namun fakta yang ditunjukkan sekarang ialah,selain menyelesaikan pekerjaan rumah tangga,perempuan juga bisa mencari nafkah. Lalu apa yang memotivasi perempuan (Ibu Rumah Tangga) untuk bekerja? Inilah faktor-faktor yang mendorong atau memotivasi seorang wanita untuk bekerja atau berkarir diluar rumah yaitu:

    Yang pertama terdapat faktor Pendidikan Banyak para wanita karir yang bekerja diluar rumah bukan semata karena faktor ekonomi saja,banyak para ibu pekerja yang mempunyai suami berpenghasilan lebih dari cukup dan sudah mempunyai pekerjaan yang tetap,tetapi mereka lebih memilih untuk menjadi wanita karir apa alasan mereka untuk memilih menjadi wanita karir.

Sedangkan jika ia lebih memilih untuk dirumah saja menjadi ibu rumah tangga dengan mengandalkan gaji dari suami pun saja sudah bisa "mengapa mereka lebih memilih untuk menjadi wanita karir" karena kemauan itu lebih didorong faktor keinginan mempraktekkan dan memanfaatkan ilmu yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun di perguruan tinggi.

Hal itu bisa disebabkan oleh struktur pola wanita yang mulai berkembang sesuai dengan zaman saat ini yang mengalami perubahan perkembangan ilmu dan teknologi yang begitu cepat,baik dari bentuk penampilan maupun aktivitasnya. Dan semangat dari emansipasi wanita harus mendapat tempat yang seimbang di tengah hiruk pikuknya peradaban Indonesia dewasa ini.

Dengan kata lain banyaknya kaum wanita yang mengenyam Pendidikan,kaum wanita menjadi lebih mampu dan lebih menguasai di berbagai bidang keahlian di dalam lapangan pekerjaanya dan tidak sedikit diantara mereka yang mulai menekuninya sebagai sebuah profesi atau karir,

    Yang kedua terdapat faktor unsur ekonomi. Alasan mengapa seorang wanita yang sudah berkeluarga memutuskan untuk mencari nafkah yaitu karena desakan ekonomi dalam rumah tangga itu adalah hal yang logis. Karena pendapatan suami yang masih kurang lalu disaat itulah Istri merasa terpanggil untuk membantu suaminya dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang belum terpenuhi. 

Berdasarkan sumber yang saya dapatkan,Banyak wanita yang bekerja diluar rumah dengan alasan karena faktor ekonomi yang kurang dan kebutuhan rumah tangga yang semakin mendesak membuat para suami dan istri harus bekerja diluar rumah demi untuk bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka. Dengan keadaan yang mendesak seperti itu para istri pun tidak punya pilihan lain untuk ikut bekerja mencari nafkah demi untuk mencukupi dan memenuhi dapur rumah tangga. Keterlibatan perempuan dalam angkatan kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan keluarga,khususnya dalam perekonomian keluarga.

    Faktor yang ketiga yaitu menjadi bentuk aktualisasi diri,selain karena dorongan faktor unsur ekonomi maupun Pendidikan. Faktor yang mendorong Aktualisasi dalam diri wanita yaitu biasanya dimotivasi oleh dorongan aktualisasi tersebut. Kebutuhan akan aktualisasi diri melalui profesi ataupun karir merupakan salah satu pilihan yang banyak diambil oleh para wanita di zaman sekarang ini terutama dengan semakin terbukanya kesempatan yang sama pada wanita untuk meraih jenjang karir yang tinggi (Asriaty, 2014).

Seorang wanita yang bekerja (berkarir) dapat mengekspresikan dirinya,dengan cara yang kreatif dan produktif,untuk menghasilkan sesuatu dan mendatangkan kebanggaan terhadap dirinya,terutama jika wanita tersebut mempunyai prestasi lalu berhasil mendapatkan penghargaan itu akan menjadi sesuatu hal yang mendatangkan sifat positif bagi dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun