Mohon tunggu...
Intan Suratiningsih
Intan Suratiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa Komunikasi

Seputar artikel yang bermanfaat dari anak ilmu komunikasi/ anak ilkom yang: creative, collaborative, and action/ber-DoMiSiLi di Sleman Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Huru-Hara Mahasiswa Rantau di Kota Pelajar Ketika Mudik, Tapi Tenang Kan Ada KAI

21 Maret 2025   10:25 Diperbarui: 21 Maret 2025   10:25 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penumpang di Stasiun (dok. instagram @ihsanulbana236)

Yogyakarta merupakan kota pelajar karena banyaknya PTN dan PTS disana. Mahasiswa di Yogyakarta sendiri tercatat sebanyak lebih dari enam ratus ribu (data 2024). Mahasiswa yang tersebar di PTN dan PTS di Jogja merupakan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Nah dengan banyaknya mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang berkuliah di Jogja, pastinya pada momen ini, 10 hari terakhir sebelum lebaran, mahasiswa rantau satu per satu sudah mulai meninggalkan Jogja karena ingin lebaran di rumah bersama keluarga. Lalu apa aja sih huru-hara mahasiswa rantau sebelum akhirnya mudik dan tips nya agar ketika kita pulang kampung tidak se-heboh ingin pindahan. Ini beberapa POV nya: 

  • Huru hara yang pertama yaitu biasanya sibuk mencari oleh-oleh untuk keluarga. Merantau di Jogja terbilang cukup lama, sayang kalau mudik tidak bawa oleh-oleh khas Jogja. Oleh-oleh khas Jogja yang sering dan pasti selalu di beli yaitu bakpia, dan yang lagi trend sekarang yaitu bakpia kukus. Karena kita saat ini mudik secara bersamaan, mau tidak mau membeli oleh-oleh harus ikutan war dulu (sudah seperti war takjil saja). Tapi benar, kita harus war beli bakpia agar nanti tidak kehabisan. Dan tips ketika membeli oleh-oleh di Jogja ada 2, yang pertama yaitu belilah oleh-oleh ketika sore hari karena pada saat bulan Ramadan ini toko oleh-oleh buka pada sore hari, dan yang kedua, kita tanya terlebih dahulu pembuatan bakpia yang hendak ingin kita beli ini kapan, hal ini menghindari basi dijalan saat nanti kita mudik. 
  • Yang kedua ada Packing baju yang super ribet. Mudik menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu apalagi mudik lebaran. Packing baju pun harus banyak karena ada beberapa baju yang ingin kita pakai saat lebaran. Biasanya baju yang kita bawa melebihi baju yang diperlukan karena kita sangat ingin memakai banyak baju. Sehingga kita bingung ingin membawa baju yang mana dan alhasil kita membawa semua baju itu. Memang ketika kita mudik lebaran pasti drama ribet akan selalu ada, dan tips untuk mengatasi hal ini yaitu list keperluan yang ingin kita bawa sedetail mungkin dan se-rinci mungkin sehingga nanti ketika kita packing kita sudah tau barang mana yang wajib dibawa dan yang tidak. Jangan lupa kita menyiapkan obat-obatan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan selama perjalanan mudik lebaran. 
  • Yang terakhir yaitu war tiket mudik. Nah ini pasti wajib kita lakukan jauh-jauh hari sebelum hari H kita mudik. War tiket mudik menjadi salah satu hal yang terbilang seru karena kita bisa merasakan vibe berjuang agar bisa mendapat tiket mudik. Nah, tahun ini PT Railink Yogyakarta siapkan 264.325 tiket KA bandara untuk libur lebaran 2025. KAI Bandara Yogyakarta meningkatkan kapasitas tiket hingga 264.325, naik 3,87% dari tahun 2024. Tingginya antusiasme masyarakat terutama mahasiswa rantau yang hendak mudik dengan menggunakan kereta api karena transportasi ini adalah transportasi andalan semua kalangan, KAI Bandara Yogyakarta menyiapkan kapasitas hingga 264.325 tiket. Lalu pemesanan tiket ini bisa dilakukan H-7 sebelum keberangkatan dan bisa dipesan melalui aplikasi Access by KAI, mobile apps KA Bandara, website railink dan vending machine. Bagi mahasiswa yang hendak pulang H-10 sebelum lebaran, masih bisa nge-war tiket kereta untuk sampai di Bandara, karena setiap tahun dan setiap libur lebaran, Stasiun Yogyakarta selalu padat penumpang dari mulai KA lokal, KA antar kota, Dan Ka bandara. Pengalaman mudik yang mudah, cepat, hemat, dan nyaman dengan KAI membuat antusiasme masyarakat khususnya mahasiswa memilih menggunakan transportasi KAI. Tak hanya KA Bandara saja yang banyak antusiasme penumpang. KA lokal juga banyak dan bahkan lebih banyak antusiasmenya dari hari-hari biasa, KA lokal ini cocok untuk mahasiswa rantau yang tinggal di daerah Kutoarjo dan sekitarnya, karena pemberhentian KA lokal ini di beberapa stasiun yaitu Stasiun Wates, Stasiun Wojo, Stasiun Jenar, dan terakhir di Stasiun Kutoarjo. Pemesanan tiket KA lokal bisa dilakukan di aplikasi Access by KAI karena dalam ssatu asplikasi ini, kita sudah bisa memesan tiket KA lokal, KA bandara, dan KA antar kota. Penggunaan aplikasi yang mudah membuat kita worth it pesan tiket di aplikasi Access by KAI agar huru-hara keribetan kita berkurang.
    Nikmati mudik lebaran kita sebagai mahasiswa rantau dengan menggunakan KAI dan jangan lupa pesan tiketnya di aplikasi Access by KAI serta naik keretanya sudah pasti di Stasiun Yogyakarta. 

Rayakan momen lebaran kita sebagai mahasiswa rantau dengan berkumpul bersama keluarga dan jadikan momen mudik lebaran asik dengan transportasi KAI yang kita gunakan karena mudahnya memesan tiket di aplikasi Access by KAI. KAI menjadi transportasi andalan mudik mahasiswa (terutama saya) yang mudah, cepat, hemat, dan nyaman.

Selamat berlibur, selamat lebaran untuk kita semua. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun